minggat yang gagal

12.3K 1.2K 62
                                    

Alvin buru buru kebandara, sedangkan Jalu masih penasaran dengan apa yang dilakukan Alvin.

Namun Jalu memilih diam dan mengikuti apa yang dilakukan Alvin.

Bandara domestik adalah tujuannya, namun setelah tanya penerbangan ke Surabaya, mereka masih harus menunggu 2 jam lagi dan penerbangan terakhir sudah 5 jam yang lalu.

"Mas, jadi Niki ke Surabaya gitu" tanya Jalu.

"Kayaknya sih iya, kita cari Niki juga Gany dulu diruang tunggu"
Jawab Alvin.

Setelah dirasa tak ada dua makhluk itu Alvin mengajak Jalu ketempat yang lain. "Ikut mas Lu"

"Kemana mas"

"Udah ikut aja"

Alvin menuju bandara Internasional yang langsung disambut keributan dipembelian tiket.

Alvin sudah yakin itu pasti Niki, ia langsung membelah kerumunan itu dan ya, Niki lagi berdebat dengan mbak mbak petugas disana. Sedangkan Gany hanya menonton dan kadang membela Niki.

"Mbak, pokoknya aku mau terbang ke Surabaya titik."

"Mas, ini bandara internasional, mas harus kebandara Domestik jika harus ke Surabaya"

"Ya suruh pilotnya kesurabaya dululah mbak" balas Niki.

"Tidak seperti itu peraturannya mas"

"Pokoknya aku mau ke Surabaya iya kan Gan"

Gany hanya mengangguk karena sebenarnya ia sudah menjelaskan juga pada Niki kalau salah bandara tapi Niki dengan PDnya main masuk dan membuat keributan sampai Gany pasrah dibuatnya.

Gany tahu kebegoan Niki memang sudah mendarah daging jadi mengangguk dan menurut itu adalah pilihan yang tepat.

"Niki" panggil Jalu.

Niki langsung menoleh kesumber suara dan tanpa menghiraukan Jalu, Niki langsung mengandeng Gany dan mengajaknya untuk menghindari Jalu.

"NIK, KAMU MAU KEMANA?" teriak Jalu.

"Mau ke Afrika" Jawab Niki ketus.

"Ngapain nik ke Afrika?" Tanya Jalu yang masih sabar.

"Mau kekawinan Jerapah sama Singa"

"Nik tunggu dulu" Jalu berlari dan memegangi tangan Niki, namun Niki langsung menepisnya.

"Apaan sih, jangan pegang pegang Lu"

"Nik ada masalah apa, kamu sampe kabur kaburan kayak gini?"

"Bukan urusan kamu"

Niki berjalan lagi dengan menyeret Gany "Nik, tunggu dulu" ucap Jalu yang kini menghalau jalan Niki.

"Minggir" kesal Niki.

"Enggak, kalau mau pulang ayo sama sama, jangan sama Gany, Gany harus sekolah Nik"

Niki langsung menoleh pada Gany "Gany, kamu ikut aku atau tinggal disini"

"Enggak Nik, Gany sama aku disini" sela Alvin yang menyusul mereka setelah menyelesaikan keributan Niki dengan petugas bandara.

"Enggak, siapa bilang aku sama mas Alvin, aku mau pergi sama mas Gany" jawab Gany. Hatinya juga masih panas saat menginggat kejadian sore tadi.

"Kalian dengar sendirikan, pokoknya kami mau minggat dari kota ini, iya kan Gan" kesal Niki yang disetujui Gany.

"Nik, penerbangan ke Surabaya ada dibandara sebelah, bukan disini, lagian peberbangan terakhir sudah tadi pagi, sekarang kita pulang dulu ya" bohong Jalu.

JALU DAN NIKI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang