Alvin mengurung Gany dirumahnya, rumah yang sudah lama tidak ia kunjungi, namun rumah itu dirawat dengan baik oleh orang orang yang dipekerjakan Alvin.
Beberapa hari ini kesehatan Gany menurun akibat kelelahan, banyak pikiran dan jet lag.
Alvin merawatnya dengan penuh kehati hatian, sampai saat ini komunikasi diantara mereka belum membaik.
Gany beberapa kali mencoba untuk kembali kehunian mereka, ia ingin bersama Jalu juga Niki namun Alvin tidak mengizinkannya karena alasan jarak rumah saat ini begitu jauh dari rumah sebelumnya mereka tinggali.
Gany yang tidak tahu sedang dimana hanya bisa menunggu kesehatannya pulih kemudian ia akan kabur dari sana.
.
Sepanjang perjalanan Niki selalu menyeka air matanya, hatinya begitu sakit tapi dia tidak tahu harus mengekspresikannya seperti apa.
Niki saja binggung dengan perasaannya sendiri.Axel juga penasaran soal Niki yang hamil, tapi sekarang bukan saat yang tepat buat bertanya soal itu, membuat Niki tersenyum itu yang lebih penting sekarang.
"Nik, mau makan dulu" tanya Axel dengan nada yang begitu lembut agar tak mengagetkan pria manis disampingnya itu.
"Gak laper hiks, ta tapi klo burger mau" jawab Niki.
Axel menggulum senyumnya, sepertinya memperjuangkan Niki bukan hal buruk, mood Niki yang susah ditebak membuat hati Axel naik turun.
Bahkan bersama Niki seumur hidup tidak akan membuatnya bosan.
"Baiklah, kita beli sebanyak yang kamu mau"
Niki mengangguk "sama ice cream juhga" ucapnya sambil menggusap kepala Apel.
"Iya, tapi dibungkus semua ya, kamu kelihatannya capek, tidur ditempatku aja ya"
Niki mengangguk lucu, hati Axel semakin berdetak tak karuan, sepertinya malam ini Axel sudah benar benar jatuh pada Niki.
"Tapi kelonin" ucap Niki.
Axel yang mendengar hal itu tersedak ludahnya sendiri, Axel tahu itu hanya kalimat polos yang tidak memiliki makna apapun didalamnya tapi apa Axel mampu menahannya.
Terlalu buru buru hanya akan membuat Niki trauma dan lepas darinya, Axel sekali lagi harus mengelus dadanya, semoga para setan penghuni apartemennya nanti malam sedang kencan dengan pasangannya masing masing agar tidak membisikinya untuk berbuat mesum dengan ayang barunya itu.
"Iya Niki, kan aku pacar kamu, aku akan menuruti semua apa yang kamu kamu, aku juga sudah bilangkan"
"Aku udah lupa Cel" jawab Niki.
Axel ingin menjawab perkataan Niki, namun ia tidak tahu harus berkata apalagi untuk kesayangannya ini.
Poor Axel.....
.
Syera berniat menjenguk Gany, wanita itu juga membawakan banyak keperluan Gany, seperti, baju, sepatu dll.
Syera menatanya dikamar itu dengan dibantu satu orang yang terlihat seperti ART disana.
Gany yang baru bangun samar samar mendengar suara tawa wanita.
Gany mencari sosok itu yang sedang terlihat mengerjakan sesuatu.
Jelas Gany kaget "ngapain kalian disini" tanya Gany dengan suara puraunya.
Wanita berhijab itu kemudian menghampiri Gany menyentuh keningnya kemudian leher Gany.
"Kamu udah mendingan? badan kamu udah gak sepanas seperti semalem" jawab Syera.
KAMU SEDANG MEMBACA
JALU DAN NIKI (End)
Teen Fiction"Lu kok kamu muntah terus sih" "gak tahu Nik, kamu hamil kali" "Aku cowok bangsat, dari mana aku bisa hamil" "kan kita udah nglakuin itu Nik, siapa tahu aja kecebong aku jago renang" "BERCANDA LO GAK LUCU BANGSAT" Hanya sepenggal kisah lucu mereka...