pesona Gany

12.5K 1.2K 113
                                    

Untuk part ini Niki absen dulu.

Gany dengan langkah yakin datang kealamat yang diberikan Eren sebelumnya.

Niki benar, jika dia harus mulai cari uang sendiri, tidak selamanya ia akan bergantung dengan orang tuanys dan Alvin.

Gany meyakinkan dirinya untuk masuk ke studio Eren.

Mata dan mulut Gany mengagumi seluruh design studio itu meski baru dari luarnya saja, yang Gany kira hanya tempat kecil. Tapi Gany salah, tempatnya begitu luas dan bertingkat.

Gany yang masih memakai seragam SMA lumayan kucel langsung dihampiri security disana.

"Mau cari siapa dek" tanyanya sopan.

Gany lalu mengambil kartu nama dari Eren lalu menunjukkannya pada security.

"Saya disuruh kesini sama mas Eren pak" jawab Niki.

"Pak Eren sendiri yang menyuruh adek kesini"

Gany mengangguk.

"Oh, mari silahkan masuk dek" security langsung membawa Gany keruangan Eren, pasalnya ia sudah diberi tahu sebelumnya, jika akan ada remaja yang datang mencarinya.

Setelah sampai Gany disuruh menunggu diruangan Eren sendirian, Gany kagum dengan ruangan Eren, semua pajangan tampak bagus dan indah.

Gany melihat lihat sejenak sebelum Eren datang.














"Jadi kamu terima tawaran aku" ucap Eren dari arah pintu yang membuat Gany sedikit kaget.

Gany lalu berjalan kembali ke kursi lalu duduk dengan sopan dan disusul Eren yang duduk disampingnya.

"Aku akan terima kalo bayarannya sesuai" jawab Gany sedikit ketus.

Eren terkekeh.

"Tapi kalo boleh jujur, kamu terlalu sayang kalau jadi public vigur, jadi pacar aku aja gimana" bercanda Eren.

Gany menatap tak suka dengan Eren lalu berniat pergi dari sana namun tangannya di cekal oleh Eren.

"Bercanda, astaga, hidup kamu serius baget sih"

Gany kembali duduk sambil menetralkan nafasnya.

"Mau minum apa, susu, jus buah atau....."

"Gak haus" jawab Gany.

Eren sedikit gemas dengan tingkah laku Gany. "Langsung aja kalo gitu, aku ada projek buat iklan sepatu olah raga dari suatu perusahaan dan pasaran mereka remaja seusia kamu, aku pikir wajah imut kamu cocok buat iklanin sepatu itu, sekarang lagi trend bukan cowok manis, imut kekorea koreaan yang lagi digandrungi banyak orang"

"Manis?, imut?, sepertinya anda salah orang, permisi" ucap Gany yang merasa semua itu tidak ada pada dirinya.

"Tapi bayarannya 5 juta sekali iklan"

Gany tetap melangkah.

"10 juta"

Gany sampai diujung pintu

"15 juta"

"Deal" jawab Gany.

Eren langsung menyandarkan punggungnya sambil terkekeh, baru kali ini dia yang ngemis keorang lain buat jadi brand iklannya, sementara diluar sana banyak yang antri untuk mendapatkan job tersebut, bahkah sampai ada yang menawarkan tubuhnya demi popularis dan uang.

Gany kembali duduk "jadi kapan mulai kerja?" Tanya Gany.

"Hari ini. Tapi kalo boleh tahu siapa yang ngajarin kamu bernegosiasi" Eren penasaran dengan siapa yang telah mengajari Gany sebelumnya, harusnya orang seperti Gany belumlah mengerti.

JALU DAN NIKI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang