Bali part 1

10.3K 993 109
                                    

Seantero sekolah langsung heboh soal Gany yang tiba tiba menjadi seleb dadakan.

Gany yang slengekan, bandung, suka berantem, kini menjelma menjadi sosok yang dipuja puja banyak gadis seusianya dan para guru.

Meski Gany tidak merespon apa yang dikoar koarkan temannya tapi dalam hati Gany, ada perasaan membuncah yang sulit diungkapkannya.

Dimana ada perasaan senang dan bangga disana.

"Gak nyangka temen dekil gue jadi seleb sekarang" ujar Luca yang sedari tadi cosplay menjadi sosok bodyguard Gany.

Gany memutar bola matanya malas "hari ini ada jadwal berantem tidak?"

Nuca melotot tak percaya dengan apa yang diucapkan Gany.

"Lo itu seleb sekarang, jangan mukulin orang lagi, nanti kalo ada yang ngrekam diam diam ters diviralin, nama lo jadi jelek, masa lo mau pensiun dini jadi artis?"

"Gue bukan seleb, gue cuma kebetulan membintangi iklan itu Luc, diluar sana belum ada yang tahu nama gue"

Luca menepuk jidatnya, saking cueknya Gany, ia tidak tahu betapa bringgasnya ciwi ciwi disekolah ini seperti apa.

"Udah deh, lo nurut aja sama gue, sebagai temen yang baik, gue bakal jagain lo, jadi lo nurut aja sama gue"

"Terus musuh musuh kita gimana?" Tanya Gany.

"Biarin aja, nanti mereka juga bakal cari musuh baru dan lupain kita"

"Terus sekarang kita harua ngapain, masa iya belajar dari pagi sampai sore?"

Luca mengangguk "karena lo harus jaga image mulai dari sekarang"

Gany jelas tidak setuju, hidupnya akan membosankan jika terus seperti ini, Gany mengambil tasnya berniat ingin bolos sekolah namun Luca lebih cepat memegang lengan Gany.

"Lepasin gue"

Luca menggeleng "lo gak boleh jadi brandalan lagi, gue peringatin sekali lagi, sebelum semua orang ngehujat lo dan mencaritahu masalalu lo, gue gak mau lo terpuruk lagi Gan"

Mendengar kata kata itu dari sahabatnya Gany kembali duduk.

"Nah gitu dong, inget, jaga image mulai sekarang"

"Iya iya" jawab Gany ketus.

.

Disisi lain Alvin kini ditemani Syera menyelesaikan administrasi pengadopsian Gany.

Sakarang Alvin sudah sah menjadi wali seorang Gany.

Kini mereka duduk di privat room tempat makan yang terbilang cukup mewah.

"Makasih ya Ra udah bantuin aku sampai sejauh ini" ucap Alvin setelah menyesap moctail yang dipesannya.

"Sama sama Vin, tapi apa gak apa apa kamu melakukan ini tanpa persetujuan Gany?" Tanya Syera yang merasa sedikit janggal dengan keputusan Alvin yang begitu mendadak.

"Aku melakukan ini karena peduli dengan Gany Ra, Gany pasti ngerti"

Syera tersenyum dan terlihat begitu cantik "aku masih gak nyangka Vin, kamu berbubah sebaik ini"

Alvin memyunggingkan senyumnya, pasalnya ia merasa puas dengan keputusan sepihaknya itu "Ra?"

"Iya"

"Gak apa apakan kalau Gany jadi anak pertama kita?"

"Hah?" Syera jelas kaget mendengar hal itu, pasalnya mereka belum mempunyai hubungan apapun saat ini. "Maksud kamu Vin?"

"Aku em....."

JALU DAN NIKI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang