Eps. 14

1K 77 0
                                    

"Kenapa pak landak nyium pipi, si papi dengan begitu lama nya" tanya Livia dengan polosnya.

Ia mengira bahwa bara mencium pipi Akhdan, karena posisi mereka yang terlihat intim Dimata Livia, si gadis polos dengan sejuta kata kata menohok nya.

****

'pak landak lagi??? Kenapa nona selalu memanggilku begitu. Apa tidak ada panggilan lain yang lebih oke dari yang itu' batin nya dengan begitu miris

"Jauh jauh sana bar" ucap Akhdan yang mengusir bara yang masih berada di dekat nya

'yaampun boss, kenapa anda tega sekali dengan saya. Setelah mendapat perkataan menohok dari nona mungil dengan begitu teganya anda mengusir saya' batin Barra yang lagi lagi ternistakan oleh boss nya

"Papi, nggak boleh gitu. Masa habis ciuman pak landak nya di usir sih, nanti kalo pak landak nangis gimana" ucap Livia yang masih salah faham dengan apa yang dilihatnya barusan

'yaampun sayang, kenapa kamu berfikir seperti itu kembali' pikirnya dengan begitu frustasi karena via yang masih menuduh dirinya habis berciuman padahal kenyataan nya tidak.

"Aku nggak ciuman via, dia tadi hanya berbisik hal penting saja kepadaku" jelas Akhdan namun sepertinya via sama sekali tidak mendengarkan penjelasan nya tersebut

'hehehe aku tahu maksud papi, namun aku masih ingin membuat frustasi kalian berdua' pikir via sambil tersenyum licik. Senyum yang sama sekali tidak disadari kedua nya.

"Papi mah, jangan suka bodoh begitu. Nggak baik tauk, kalo memang suka ciuman sama pak landak ya silahkan dilanjut kembali. Aku sama sekali nggak keberatan kok, anggap aja aku setan tak kasat mata yang lagi nyempil makan dirumah orang banyak duit" ucap nya dengan begitu polos, bukan real polos. Namun lebih tepat nya....

Ya kalian tau sendiri lah ya, tanpa harus dijelaskan.

"Via, aku benar benar tidak sedang berciuman dengan nya. Harus berapa kali aku menjelaskannya. Lagian aku ini masih suka jelly, bukan suka dengan bambu" ucap Akhdan yang lagi dan lagi tidak dimengerti oleh Via

'jelly dan bambu itu apa???' pikir nya

"Jelly dan bambu itu apa" tanya nya setelah memikir kan nya

Akhdan yang mendapat pertanyaan seperti itu dari Livia, sontak langsung mati kutu seketika.

Ia bingung harus menjawab apa pertanyaan dari Livia.

.
.
.

Makasih yg udh baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat.

Jgn lupa vote comment and follow guys see you next part ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

.
.

Di ketik: 17 Februari 2022
Jam: 18:54
Dipublish: 22 Februari 2022

Kesayangan PresdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang