Kesayangan Presdir

Eps. 9

'bagaimana mungkin mata bisa copot hanya karena melotot' pikir kedua nya

'dan kenapa juga dia menyematkan panggilan kesayangan ke si barra jelek itu. Pasti ini karena barra ya tebar pesona ke gadisku, mangkannya Livia menyematkan nama itu padanya. Awas aja kau bar, ku potong gajimu 98%' pikir Akhdan kembali

****

"Nggak, aku nggak lagi memelototi dirinya. Tadi mataku hanya gatal saja, mangkannya sampai melotot begitu" alibi nya

'alasan macam apa itu boss, benar benar tidak masuk akal sama sekali' pikir barra yang didengar Akhdan. Namun ia hiraukan begitu saja.

"Sejak kapan mata melotot pertanda gatal boss" ucap Livia yang lagi lagi membuat Akhdan bungkam tak dapat berkata kata kembali.

"Kenapa kamu memanggilku boss, sementara ke asistenku kamu memanggilnya pak landak. Apa itu semacam panggilan kesayangan untuk nya" rengek nya kepada Livia, ia kini mulai mengalihkan perkataan Livia yang tadi agar ia tak perlu susah susah memikirkan jawaban nya.

'kenapa si boss tiba tiba merengek seperti bayi gini ya, apa otak nya tiba tiba korslet hingga ia bersikap begini dalam sekejap mata atau kah otak nya tiba tiba dirasuki para ular kecil' pikir nya kembali yang lagi lagi membuat Akhdan terbungkam saat mendengar nya

"Aku memanggil nya pak landak karena rambutnya yang seperti landak juga seperti orang yang habis kesetrum tujuh puluh listrik" ucap nya membuat kedua nya sontak berfikir.

'emang listrik ada tujuh puluh ya, ataukah satu. Aishhh aku benar benar tidak tau listrik ada berapa, karena menghitung listrik sama ketegangan nya sama sekali tidak penting untukku, yang paling penting ialah menghitung kadar cinta via untukku' pikir Akhdan

'listrik ada berapa memang nya, dan ya bukan nya kalo orang tersengat listrik sebanyak itu akan masuk rumah sakit atau nggak ya masuk kuburan' pikir barra

"Kenapa kalian seperti orang stres yang tengah berfikir keras" ucap Livia

Yang membuat kedua orang itu mendadak frustasi dibuatnya.

'tolong bungkam sejenak perkataanya, biarkan kami tenang dulu. Kali ini aku menyerah dan aku angkat tangan' pikir kedua nya.

.
.
.

Diketik: 12 Februari 2022
Jam: 12:55

Dipublish: 15 Februari 2022

.
.

Makasih yg udh baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat.

Jgn lupa vote dan comment guys.

Sampai bertemu di part selanjutnya.

Bye bye.