"papi lagi ngelantur ya" tanya Livia dengan polos nya membuat Akhdan terkejut seketika
"HAAAA!!!!" Pekik nya setelah Livia berkata begitu
'ngelantur apa nya coba, memang aku tadi habis berkata apa' pikir Akhdan dengan raut bingung nya
"Lha kok terkejut??" Tanya Livia dengan heran nya
'apa aku salah bicara kalik ya, atau kalimatku saja yang kurang tepat' pikir Livia
"Gimana aku nggak terkejut, kalo kamu bilang aku lagi ngelantur" ucap Akhdan, ia tidak kesal maupun marah saat Livia berkata begitu. Namun ia hanya heran saja.
"Ya habis nya papi bilang aku cantik bagaikan bidadari lah, terus papi juga berkata aku bidadari tanpa sayap yang diciptakan untuk papi" ucap nya panjang lebar membuat Akhdan membulatkan matanya seketika
'apa iya tadi aku berbicara begitu' pikir Akhdan
"Iya kah, aku bicara begitu" ucap Akhdan. Ia memang percaya segala apa yang diucapkan gadis nya itu. Namun ia hanya heran saja.
'kenapa aku malah bicara begitu ya, kenapa aku tidak berkata begini 'Livia sayang, maukah kamu menikah denganku' benar benar perkataan yang begitu kurang' pikir Akhdan
'kepalang tanggung kalo kayak gini, yasudahlah sekalian saja' pikir nya kembali
"Livia, bidadari ku, sayangku, dan cinta ku. Maukah kau menikah denganku hari ini" ucap Akhdan sambil berlutut dihadapan Livia
"Mungkin perkataan ku terlalu lebay ataupun terlelu menggelikan didengar nya, namun hanya inilah yang dapat ku ungkapkan. Aku memang bukan tipe pria romantis yang dapat berkata sangat manis bagaikan gila kepada pasangan nya. Namun inilah diriku yang apa ada nya" ungkap nya kembali dan Livia tanpa sadar pun mengangguk kan kepala nya pertanda mengiyakan apa yang diungkapkan oleh Akhdan
"Terima kasih sayang" ucap nya lalu berdiri dan memeluk Livia sambil terus menciummi pucuk kepala Livia. Sementara Livia yang baru sadar
'ehhh bentar deh, kenapa aku mengangguk tadi ya?? Apa ada sesuatu hal yang kulewatkan' pikir nya yang sama hal nya dengan Akhdan tadi, tidak menyadari sama sekali perkataan nya.
'yasudahlah, nggak papa. Siapa tau aja anggukan ku pertanda baik nantinya. Meskipun aku tak tau aku mengangguk untuk apa tadi' pikir Livia kembali
Saat Akhdan dengan menikmati waktu dengan Livia tiba tiba saja barra datang dengan pak penghulu juga dengan orang tua serta adik perempuan nya ditambah suami dari adik perempuan nya yaitu Azlan, ia seketika langsung menatap tajam adik ipar nya itu. Namun adik ipar nya hanya cuek cuek saja ditatap begitu.
"Kenapa kamu mendadak gini haa!!!" Omel bunda nya yang kini sudah berada di hadapan anak nya itu
"Iya nih, Abang kan belum ngenalin ke kita mengenai Kaka ipar, eh ini tiba tiba saja dikabarin kalo kalian akan menikah hari ini" ucap Azalea dengan cemberut nya, membuat Akhdan terkekeh seketika melihat raut cemberut sang adik. Ia pun lalu mengelus lembut kepala adik nya itu lalu berkata.
"Maaf ya" ucap nya sambil tersenyum.
"Lho lho, ke Lea minta maaf kok ke bunda ngga. Dasar ya kamu anak durhaka, nanti bunda kutuk jadi ikan teri mau kamu" ucap bunda nya sambil memelototkan mata nya ke arah Akhdan. Sedangkan ayah nya hanya memperhatikan saja sedari tadi, tanpa berniat untuk mengomeli anak nya juga meskipun dia begitu gondok dengan sang anak yang mau menikah dadakan begini
Livia yang melihat keharmonisan mereka pun berkaca kaca seketika. Namun bunda dari Akhdan yang melihat itu langsung menghampiri gadis itu dan memeluk nya.
"Jangan sedih nak, anggap aja kami orang tua mu dan juga gadis itu adalah adikmu, meskipun kamu lebih muda dari nya" ucap bunda nya dengan sayang
"Iya bi" ucap Livia
"Jangan panggil bibi, panggil bunda dan ayah saja" ucap bunda nya Akhdan yang hanya diangguki oleh Livia.
"Pak penghulu silahkan dimulai" ucap ayah nya Akhdan
"Lho, bun kakak ipar kan belum didandani sama belum pake baju untuk nikahan" ucap Azalea dengan bingung nya
"Nggak didandani juga udah cantik calon mantu bunda ini" ucap bunda nya Akhdan membuat Livia mengernyit.
'apa mata bunda nya Akhdan udah rabun ya. Orang aku jelek gini kok di bilang cantik' pikir Livia
.
.
.Diketik: Jum'at 23 Februari 2022
Jam: 09.21- 09. 51
Dipublish: 27 Februari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesayangan Presdir
FanfictionSTORY 22 spin off My Sweet Husband (SERIES 1) . . . kisah Akhdan dengan seorang gadis sederhana Yang belum diketahui asal usul nya