Kini disebuah restoran paling populer tempat Livia bekerja, ia tengah sibuk melayani pembeli, kini ia tengah mengantar minuman ke salah satu meja. Hingga tiba tiba saja ia tak sengaja menabrak salah satu wanita yang tengah berjalan sambil bermain hanphone. Ia pun seketika ketakutan karena saat bertabrakan tadi jus nya terkena handphone yang dipengang wanita tersebut.
"Maaf mbak saya nggak sengaja" ucap nya dengan takut
"Maaf katamu" amuk nya karena melihat handphone nya tidak menyala lagi akibat tumpahan jus tersebut.
"Apa kamu tau harga handphone ini haaa!!!" Amuk nya kembali sambil menjambak kuat rambut Livia. Membuat Livia meringis seketika. Para pengunjung yg melihat hal itu hanya menonton saja tanpa berniat membantu Livia dari amukan wanita itu.
"Maaf" hanya kata itu saja yang mampu diucapkan oleh nya.
"Cih hanya mampu mengucapkan hal itu saja tanpa berniat mengganti nya" cibir nya sambil terus menjambak rambut Livia. Livia hanya pasrah saja diperlakukan seperti itu, karena memang ini adalah salah nya yg tak berhati hati.
Sementara salah satu pelayan yang melihat itu pun seketika menghampiri Livia.
"Ada apa ini" tanya nya saat sudah berada di sana
"Ini, pelayan resy yang tidak becus. Sudah merusak handphone ku" ucap nya dengan begitu emosi.
Seketika pelayanan itu pun langsung bertanya langsung pada livia
"Livia, apa benar" tanya nya kepada Livia dengan hati hati, takut membuat gadis itu menangis
"A---Aku nggak sengaja Ra" ucap nya dengan mata berkaca kaca. Ia sungguh takut kali ini. Takut jika wanita itu akan melaporkan nya ke manajer, Al hasil kemungkinan ia pun akan dipecat
"Nggak sengaja, kok sampai membuat rusak handphone ku. Aku yakin kamu pasti tidak akan sanggup mengganti nya kan??? Apa kamu tahu handphone ini adalah handphone termahal di negara ini, dan ini ori dari perusahaan Alfandy" ucap nya dengan begitu sombong
"Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan yang dibuat oleh Livia" ucap pelayan tersebut membuat Livia Langsung menatap nya, namun tidak digubris oleh pelayan itu sama sekali, meskipun ia menyadari nya
'aku tidak percaya, orang yang sudah ku anggap seperti sosok kakak akan berkata seperti ini' pikir Livia
"Aku tidak menerima maaf kalian, sekarang panggil manajer kalian kemari" ucap nya dengan ketus
'apa wanita ini berniat untuk membuat ku tidak lagi bekerja di tempat ini. Jika aku dipecat, aku akan membiayai kontarakanku dengan apa nanti nya' pikir Livia dengan perasaan takut
Sementara dari kejauhan seseorang yang tengah melihat kejadian terjadi tersebut, langsung tersenyum smirik seketika.
.
.
.Terima kasih yg udah baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat, jangan lupa vote dan komen guys. Sampai bertemu di part selanjutnya.
Bye bye.
Dipublish
8 Februari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesayangan Presdir
FanfictionSTORY 22 spin off My Sweet Husband (SERIES 1) . . . kisah Akhdan dengan seorang gadis sederhana Yang belum diketahui asal usul nya