Eps. 20

849 72 10
                                    

"Sebentar" ucap Akhdan

"Pengawal" panggil nya pada pengawal yang tengah berjaga di depan

"Ya tuan" ucap nya saat sudah berada di depan Akhdan

"Seret pelayan itu ke ruang bawah tanah" titah Akhdan namun saat pengawal itu akan menyeret pelayan tersebut, tiba tiba saja pengawal yang ia perintahkan untuk melihat cctv datang dihadapan nya

"Maaf menganggu tuan" ucap nya dengan hormat

"Hm" dehem Akhdan

"Katakan" ucap nya

"Ada beberapa pelayan yang terlihat tak suka dengan kedatangan nyonya disini, dan ada juga dua pelayan yang merencanakan untuk menyiksa nyonya saat tuan pergi, salah satu nya ialah pelayan itu" ucap pengawal yang menunjuk ke arah pelayan yang akan diseret ke ruang bawah tanah.

"siapa saja pelayan itu, seret kemari Zeo" ucap nya pada pengawal yang telah menjelaskan itu

Zeo pun mengangguk, ia mengajak beberapa teman nya untuk membantu nya menyeret para pelayan yang berniat jahat kepada nyonya nya

Beberapa saat kemudian beberapa pelayan berhasil diseret kehadapan Akhdan.

"Apa motif kalian merencanakan kejahatan untuk nya" tanya Akhdan sambil merangkul mesra Livia yang ada disampingnya

Mereka yang mendapat pertanyaan seperti itu takut seketika, namun salah satu diantara mereka ada yang berani menjawab pertanyaan tuan nya

"Karena dia tak pantas untuk tuan" ucap nya tanpa merasa takut sedikitpun karena baginya ucapan nya itu adalah sebuah kebenaran

"Kenapa kau berkata dia tak pantas Hm" ucap nya sambil menatap dingin pelayan yang menatap Livia dengan begitu angkuh nya

'dasar pelayan tak tau diri' pikir pengawal yang ada disitu

"Karena dia sangatlah jelek, serta dia itu wanita murahan" ucap nya membuat Akhdan mengepalkan tangan nya seketika, menahan amarah nya

"Siapa namamu" tanya Akhdan yang masih menahan gejolak amarah nya.

"Fiona Pong" ucap nya dengan angkuh

'pong, ohh anak keluarga itu. Bagaimana mungkin anak seorang pengusaha malah bekerja menjadi pelayan disini, apa dia berniat untuk menjadikan putri mereka sebagai jembatan meraih keinginan mereka. Cihh benar benar tak dapat dibiarkan kalo begini' pikir Akhdan.

"Zeo, Panggil Zero kesini" titah nya yang langsung diangguki oleh Zeo

.
.

Diketik: 22 Februari 2022
Jam: 11. 48- 12.03
Dipublish: 26 Februari 2022

.
.
.

Makasih yg udh baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat.

Jgn lupa vote comment and follow guys. .

See you all

Kesayangan PresdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang