𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝟐 [✓]

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ ɱıƖƙ 64 ; 2

"Terus kalo udah gini gimana No?" Tanya Jiyung bingung, keduanya sedang bermain dandanan dari make up yang mereka beli saat di mall beberapa waktu lalu, katanya bisa jadi peri jika memakai make up itu maka dari itu Jiyung dan Jeno berniat untuk mencobanya siang ini.

Lumayan beli satu dapat voucher undian henpon ipong (abal-abal) pikir keduanya.

"Buset jangan pake yang runcing mau make up ato ikut penjajahan?" Tanya Jeno kesal.

"Kuasnya pake yang mana si?"

"Ni aja ni yang paling gede"

"Oh oke, terus diapain?"

"Kasih bedak terus olesin pondesyen"

"Ini emang teksturnya yang cair atau kepanasan?"

"Hah? Emang cair?"

"Iya tu liat"

"Kasih es batu deh Jie, dua biji aja pa'je males ngisi"

"Celupin?"

"Atau ngga jangan deh taro aja difreezer nanti kalo beku baru"

"Entaran, terus ini?"

"Kasih.. ini lip balm"

"Dimananya?"

"Pipi aja biar merah"

"Kok cemong gini si No? Kita bener ga si?"

"Kaca deh kaca"

"Mana ya.. ni"

"Sialan Jie kamu ngedandanin yang bener dong ini ma kaya peri mampang!"

"Hahahahahaha kan aku gatau dandan"

"Gausah ketawa! Panggil bubu!"

"Ye, bubuuuuuu~"

Jeno menggerutu karena make up tidak sesuai dengan harapannya, ia pikir ia akan benar-benar menjadi peri setelah didandani nanti kan jika sudah jadi peri tampan ia bisa mengajak Jaemin berkencan hanya dengan simsalabim.

"Bubu dipanggil pa'je katanya ke sana dulu"

"Sebentar, Jae ih! Kepalanya masukin! Malah diem.."

"Ngantuk myyyy"

"Cepet ih Nono manggil itu"

"Kenapa si Jie?" Tanya Jaehyun kesal.

"Tau, bubu Jie makan cokelatnya ya"

"Makan"

"Bubuuuu!"

"Sebentar sayang! Jae rapiin dulu tu perintilannya nanti baru keluar"

"Ga bisa ah ikut mommy aja"

"Ck"

"Mommy maaaaa"

"Iya cengeng ayo"