˚₊· ͟͟͞͞➳❥ ɱıƖƙ 50 ; 2

5K 357 50
                                    

"Bisa saja tinggal disini tapi sebagai bukti pertanggungjawaban kau harus tinggal di mansion yang sudah kau siapkan sebelum berumah tangga dengan anak ku, dan itu akan berakhir kira-kira setelah satu tahun? Ya satu tahun" Jelas Jaehyun, sebagai ayah yang baik dirinya juga tidak ingin berpisah dengan Beomgyu tapi hal ini juga demi kehidupan Beomgyu yang layak dari suaminya.

Taehyun sudah menikahi Beomgyu alhasil Beomgyu sudah menjadi tanggung jawabnya dan bukan berarti Jaehyun lepas tanggung jawab terhadap anaknya. Jaehyun hanya ingin memberi kepercayaan pada Taehyun untuk menjaga anaknya maka dari itu hal ini ia lakukan.

Sedari kecil Beomgyu sudah dihidupi dengan layak serta mendapatkan haknya dari Jaehyun dan Taeyong, itu sudah tetap dan Taehyun tidak bisa mengubahnya begitu saja.

Kalau ingin susah jangan mengajak anak ku hidupnya sudah berada sedari lahir bahkan saat masih dikandungan semua permintaannya aku turuti (bumil ngidam) dan kau datang hanya untuk mengajaknya hidup susah? Cih. Lebih baik aku menariknya kembali dan tidak membiarkan dia menikah sampai mati dari pada harus menikah dengan orang miskin-Jaehyun.

Itu bukan untuk Taehyun namun jika Taehyun benar-benar tidak bertanggungjawab dia pantas mendapat lontaran itu.

Tidak bisa dipungkiri juga selama menjalin hubungan kekasih dengan Beomgyu, Jaehyun sudah menilai bagaimana Taehyun, dia anak yang bertanggungjawab, terlahir dari keluarga yang kaya bukan berarti dirinya tidak bekerja ia meneruskan perusahaan appanya sekaligus mengurus perusahaannya sendiri yang dibangun tanpa campur tangan orang lain. Dirinya juga pintar dalam dunia bisnis (perusahaan Jaehyun pernah bekerjasama dengan perusahaannya).

Jaehyun tidak berhenti sampai disitu. Ia terus mencari tahu bagaimana Taehyun sebenarnya, setiap ayah mungkin akan seperti itu ketika anak emasnya sudah menikah.

"Jae satu tahun terlalu lama!" Marah Taeyong, berpisah dengan Jaehyun mungkin masih bisa tapi dengan anak tidak.

"Itu sebentar, sangat sebentar. Biarkan Jae melihat sampai mana anak itu mampu menghidupi Gyu-"

"Itu lama! Tidak mau berpisah dengan Gyu!"

"Mommy?"

"Bubu tak apa, kali ini Nono setuju dengan dad. Itu sebagai bukti pertanggungjawaban demi jaminan kehidupan Beomgyu selanjutnya" Jeno.

"Benar, setahun tidak lama bubu~ bubu kan bisa main ke sana kapan saja yang bubu inginkan" Mark.

"Jie tetap ada pada pihak bubu tapi Jie setuju dengan daddy, yubo tidak boleh diajak susah" Jiyung.

"Kalau memang bubu sayang dengan Gyu jangan menghalanginya, bubu tidak ingin Gyu hidup susah kan?" Sungchan.

Beomgyu menatap khawatir Taeyong yang sudah mengeluarkan air mata rasanya ingin memeluk tapi bagian bawahnya masih sangat sakit duduk saja tadi harus dibantu sampai benar-benar bisa duduk.

"Mommy.. kita bicarakan baik-baik ya?" Ajak Jaehyun.

Taeyong tidak menjawab ia pergi meninggalkan mereka semua lebih memilih untuk masuk kamar.

Beomgyu tidak ada di mansion satu malam saja aku sudah rindu apa lagi selama setahun? Pikir Taeyong.

"Jangan menganggapnya kekanak-kanakan bubu hanya butuh waktu untuk menerima kenyataan." Peringat Jaehyun, disaat Taeyong meninggalkannya pun Jaehyun tidak membiarkannya dicap buruk oleh orang lain.

: 💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘.

𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝟐  [✓]Where stories live. Discover now