𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝟐 [✓]

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ ɱıƖƙ 1 ; 2

Kandungan Taeyong sudah memasuki delapan bulan, itu artinya satu bulan lagi ia akan melahirkan kebanggaan Jung selanjutnya.

"Uhh.. jangan dilepas nenennyaa!!" Teriak Jaehyun saat Taeyong menjauhkan putingnya.

"Aish mommy kira sudah tidur"

"Mian mian, ini. Sudah jangan menangis"

"Hiks- my jaat!"

"Iya"

"Jae angwy.."

"Iya"

"Jae!-"

Flop.

"Mhh~"

"Cengeng, berisik sekali mommy pusing.."

"Jae.. Jae is not a crybaby"

"Iya"

"Bubu~!" Sapa Jeno ceria.

"Nono~ selamat pagi"

"Pagiiii hai boy satu bulan lagi, aku tidak sabar" Bisik Jeno pada perut buncit Taeyong.

"Bubu.."

"Hum, ada apa Gyu?"

"Gyu berangkat ya"

"Hati-hati, bersama Taehyun kan?"

"Um, dia menunggu diluar"

"Kenapa tidak masuk?" Tanya Sungchan.

"Tidak mungkin kan dia melihat tubuh bubu"

"Ah iya.."

"Gyu akan kembali secepatnya, jangan terlalu lelah dan-"

"Iya sayaaang"

"Gyu khawatir.."

"Hehe, ada dad kok" Jaehyun.

"Demi Tuhan, kau hanya menyusahkan bubu.." Tutur Mark dramatis.

"Apa tidak suka?"

"Tidak!"

"Oh antangin"

"Nantangin!" Koreksi Sungchan.

"Oiya"

"Hei sudah-sudah, nanti nangis~" Lerai Taeyong.

"Dia duluan!" Mark.

"Kau!" Jaehyun.

"Kau lahir lebih dulu!"

"Tidak ada urusannya bodoh!"

"Y"

"..."

"Mark ayo, aku hampir telat bodoh!" Marah Sungchan.

"Sebentar, kunci mobil ku dimana?!"

"DITANGAN MU ITU APAAA?!" Teriak Jeno.

"AP- oh iya sorry sorry, ayo leggo"

"Ikut ya, aku malas menyetir"

"Sial.. aku hyung kalian masa aku sopirnya"

"Hidup ngeluh mulu gimana mau bahagia"

"..."

"Bubu Gyu berangkat ya kasihan Hyun sudah menunggu"

"Baiklah hati-hati sayang!"

"Iyaa!"

Setelah semuanya pergi Jaehyun kembali menghisap puting Taeyong yang sudah mulai mengeluarkan susu, doakan semoga baby masih bisa merasakan susu Taeyong ya readers.