"Mommy ayo ke sana!" Seru Jaehyun sembari menarik lengan Taeyong agar ikut dengannya.
"Iya-iya pelan saja tak perlu berlari Jae"
"Jae mau! Jae mau naik itu!"
"Iya sana pesan tiketnya ini uangnya mommy ingin-"
"Aaa pesankan saja.. Jae tidak bisa~"
"Kiss?"
"Muah~"
"Hahaha tunggu disini mommy pesankan"
"Maaci!"
"Um"
"Gyu ke sana ayo!" Jeno.
"Tidak, ke sana aja!" Sungchan.
"Main itu aja!" Mark.
"Yubo Jie mu itu!" Jiyung.
"Aduuh satu-satu jangan diserbu dong!" Marah Beomgyu, untung stronk.
"Chan dulu!"
"Makeu aja dulu!"
"Nono duluan pokoknya!"
"Jie muu dulu!"
"Hompimpa cepat"
"Hompimpa alayum gambreng!"
Mark hitam, Jeno putih, Sungchan putih, Jiyung putih.
"Aku belum siap, ulang-ulang!" Komentar Sungchan tidak terima.
"Makeu ngalah aja untuk Nono" Bujuk Jeno.
"Jie aja duluan.." Ucap Jiyung lesu.
"Tidak ada, Makeu tetap duluan sisanya nanti kita bicarakan kembali" Lerai Beomgyu, pusing dia tu.
"Yey!!" Pekik Mark lalu menarik lengan Beomgyu tidak sabaran menuju tempat permainan yang ia inginkan.
"Jae ini-"
"Loh mommy tidak? Kok cuma satu.."
"Tidak Jae saja mommy disini akan memotret Jae"
"Ah.. ya sudah Jae tidak jadi saja~"
"Jae mommy tidak akan pergi sayang"
"..."
"Jae?"
"Mm no nanti ada yang pegang-pegang mommy! Lihat disana anak-anak juga sedang bermain nanti mommy ma siapa?.." Jaehyun memeluk Taeyong dan membenamkan wajahnya diceruk leher Taeyong, sedikit kecewa karena tidak bisa bermain tapi bagaimana pun Taeyong tidak boleh ditinggalkan.
"Mommy tak apa mommy hanya akan duduk disini tidak kemana-mana"
"..."
"Jaehyunie.. tidak perlu menangis mommy hanya akan duduk manis disini menunggu Jae bermain"
"Mm hiks tidak mau- mommy tidak bermain Jae juga tidak bermain" Taeyong mengelus punggung bergetar Jaehyun.
"Jae sayang dengar mommy. Mommy akan duduk disini tidak kemana-mana janji, pinky promise? Mommy akan menunggu disini tidak akan pergi meninggalkan Jae dan soal ada yang pegang-pegang mommy akan menjaga diri mommy sendiri, sudah ya jangan berfikir berlebihan.. Jae pemenang dan pemilik mommy"
"Mengerti?"
"Umh~ tapi-"
"Suutt tidak ada tapi-tapian.. ke sana dan bermain oke? Jika tidak sama saja dengan Jae mubazir, membuang-buang uang. Memang pernah mommy mengajarkan Jae mubazir?"
"No.."
"Good, sekarang ke sana lihat pria paruh baya itu sudah menunggu Jae" Tunjuk Taeyong pada pria paruh baya sebagai penjaga area tersebut.
YOU ARE READING
𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝟐 [✓]
Fiksi Penggemar𝗝𝗔𝗘𝗬𝗢𝗡𝗚 𝗡𝗢𝗧 𝗬𝗢𝗡𝗚𝗝𝗔𝗘 ! "Siapa disana?" Tanya Taeyong. "AKUUUUUUUU!!!" Seru anak kecil berbaju singa. "Astaga sayang~" "Buuu~!" "Kemari, kira harus pergi sekarang juga" "YEYY!" "Stt.. jangan berisik nanti daddy bangun" "Mian hehe~"...