𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝟐 [✓]

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ ɱıƖƙ 58 ; 2

00.00

"Jaehyunie~ saeng-il chugha haeyo.." Taeyong datang ke kamar bersama dengan kue tart berukuran sedang ditangannya.

Jaehyun sendiri sedang menatap langit-langit kamar untuk mencari cicak seraya memainkan tangannya diudara. Melihat Taeyong yang datang bersama kue membuatnya bingung, siapa yang ulang tahun? Pikir Jaehyun.

"Hum?"

"Siapa yang ulang tahun?" Tanya Jaehyun polos.

"Jae sayang, Jae bertambah usia hari ini!"

"..."

Taeyong tertawa pelan saat Jaehyun masih diam tanda tidak mengerti, ia mengambil ponselnya kemudian memberikannya pada Jaehyun.

Ting,

'Hyunie's day~'

"14 Febuari adalah hari jadi Jae, lupa um?"

"Hari jadi? Jae ulang tahun?"

"Betul, sayangnya mommy semakin besar hebat sekali~"

"Yey!"

Jaehyun merentangkan tangannya kode meminta pelukan, Taeyong yang sedang memegang kue meletakkannya lebih dulu diatas meja setelah itu baru memeluk Jaehyun.

"Hmnnn.. mommy baik amat inget ulang taun Jaeeee~" Saking senangnya Jaehyun menggoyangkan pelukan ke kanan dan ke kiri, seperti anak kecil yang sedang berpelukan.

"Mommy tidak pernah lupa dengan Jae"

"Ai wufyu mummy na Jeje~"

Mmmuah!

"Wufyu tu Jeje na mummy~"

"Eung Jeje maluu"

"Kkk~ gemas sekali, ayo tiup lilinnya"

"Pasti mommy yang buat"

"Iya, kenapa?"

"Mommy selalu sederhana namun mengesankan, mommy punya daya tarik yang unik Jeje suka, Jeje mencintai mommy sangat!"

"Mommy juga mencintai Jae sangat"

"Mommy kissing duluuuu"

Taeyong mengangguk pelan lalu tersenyum lembut, Jaehyun melahap bibir merah jambu tersebut tanpa nafsu sedikit pun, mereka melakukannya murni dari hati masing-masing tanpa adanya nafsu.

Setelah kurang lebih lima menit akhirnya ciuman selesai, Taeyong kembali mengambil kue dan memegangnya didepan Jaehyun.

Hufff~

"Horeee~"

"Yey!"

"Sekarang waktunya berdoa- kepalkan tangan dan pejamkan mata kemudian berdoa didalam hati, jangan lupa Jae harus berterima kasih pada Tuhan karena masih diberi umur panjang sampai saat ini"