𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝟐 [✓]

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ ɱıƖƙ 56 ; 2

Prang!

"Shh Jae.. sakit.." Rintih Taeyong saat dirinya hampir jatuh ketika ingin mengambil minum, mencoba untuk bangun rasanya berat sekali perlahan kakinya bergetar karena sudah tidak kuat menahan bobot tubuhnya.

Jaehyun sedang di kamar mandi untuk mandi itu pun terpaksa karena Taeyong memaksanya dengan alasan permintaan baby.

Suaranya hampir tidak terdengar karena bersaing dengan suara air mengalir.

Tes tes~

"Jae! Nghh hiks sakit- Jaeee!"

Brak!

Splash~

Untung saja Jaehyun memiliki indra pendengaran yang sangat baik. Bayangkan jika tidak.

Ia membolakan matanya kala melihat Taeyong sudah berpegangan dipinggir ranjang belum lagi pecahan gelas beling terdapat tidak jauh darinya.

"Mommy!"

"Sakit.. sakit~" Hanya itu yang mampu Taeyong katakan sebelum memejamkan matanya.

Jaehyun segera memanggil dokter dan sesuai arahan dokter Taeyong dipindahkan ke ruang operasi untuk ditindaklanjuti, saking terlalu fokus pada Taeyong Jaehyun sampai lupa untuk menelepon anak-anaknya guna memberitahu bahwa Taeyong sudah dilarikan ke ruang operasi, pertanda apa? Yap betul.

Drtt drrt~

"Mark.. cepat angkat daddy mohon.." Jaehyun yang pada dasarnya mudah menangis sekarang pun matanya sudah memerah tanda sedang menahan nangis.

"Jeno ayo angkat.."

'the number you have dialed is not active'

"Sungchan daddy mohon- astaga sama saja, Gyu pasti bisa Gyu pasti bisa"

Drtt drtt.

"Gyu sayang angkat~"

"Ponselnya tidak aktif.."

Harapan terakhir ada pada Jiyung, jika Jiyung tidak mengangkat juga alhasil mereka tidak akan mendengar suara tangisan baby untuk pertama kalinya.

Jika ada yang berpikir kenapa tidak telepon Haechan, Jaemin, Taehyun dan Shotaro, mungkin kalian lupa- Jaehyun baru saja ganti ponsel, semua datanya hilang. Kemarin saat Jeno datang Jaehyun meminta nomornya jadilah hanya mereka yang bisa Jaehyun hubungi.

Drtt drtt-

'apha dad?' Jawab Jiyung pelan, suaranya terdengar serak arti anak itu baru saja bangun.

"Jie, bubu- katakan pada semua bubu ingin melahirkan, kemari cepat"

'lima belas menit kita sampai.'

Tutt..

"Mommy Jae takut~"

❝ Jung's Family ❞ ✧ ೃ༄

"Empat pagi?!"

BRAK!

Dug dug dug!

"Ppakeu, pa'je, yubo, asung, semuanya!!!!! Bubu mau lahiran!"

Prang!

"BHANGUUUUN- uhuk uhuk BANG-UUUN~" Setelah berteriak untuk mengatakan itu suara gaduh terdengar dari masing-masing kamar, Jiyung memilih untuk cuci muka lebih dulu agar tidak linglung nantinya.