"Mommy.."
"Huh? Jae?"
Suaranya terdengar seperti sangat lemas-Taeyong.
"Mommy Jaenya atit~" Jaehyun tiba-tiba saja datang dan memeluk Taeyong dari belakang.
Seingat Taeyong suaminya sudah berangkat kerja pagi tadi tapi kenapa bisa tiba-tiba muncul dan memeluknya? Tubuhnya juga panas seperti orang yang baru saja bermain panas-panasan.
"Jaeyunaa oke?" Bisik Taeyong.
"Aniyo.."
"Ayo ke kamar mommy bantu" Selangkah demi selangkah Taeyong lewati secara perlahan, tubuh Jaehyun benar-benar lemas seperti orang typus, ah tidak. Sepertinya Jaehyun lebih lemas.
"Halo guys kita abis kecelakaan!" Teriak Jiyung bangga.
"Apa? Kecelakaan?" Reflek Taeyong berbalik untuk melihat Jaehyun, benar saja. Hidung Jaehyun mengeluarkan darah, tepi bibirnya sedikit sobek, satu matanya terpejam entah karena apa, juga pakaiannya sudah tidak seperti tadi pagi lagi, beberapa kancing jasnya hilang, kemejanya robek, sepatunya sudah berganti menjadi sandal jepit.
: Kok ketawa ya.
"Jaeyunaa ya ampun kenapa bisa seperti ini? JENO!"
"Iya bubu- loh kenapa?"
"Cepat ambilkan kursi roda!"
"MARK SUNGCHAN!"
"Kenapa bubu?" Mark.
"Taeyong kenapa berteriak? Hoonie akan tergang- kenapa mereka?" Eomma Kang.
"Apa bubu?" Sungchan.
"Bubu ada apa? Kenapa berteriak?" Beomgyu.
"Kalian kenapa?" Taehyun.
"Kok kucel gitu?" Haechan.
"Kenapa luka-luka?" Shotaro.
"Ada apa ini?" Appa Kang.
"Bubu ini kursi rodanya, sebenarnya kenapa?"
Taeyong tidak menggubris satu pun dari mereka, aku sendiri tidak tau kenapa malah bertanya-tanya pikir Taeyong. Saat dilift Jaehyun tidak melepaskan genggaman Taeyong sedikit pun, jangankan melepaskan meregangkan saja tidak.
"Mommy sakit.."
"Sabar ya sayang sedikit lagi sampai"
"Jae kecelakaan dijalan xxx, jalanan sedang sepi tiba-tiba saja setelah lampu hijau menyala mobil putih mengebut tapi seperti rem blong dan menabrak mobil Jae, bagian depan mobil hancur tapi syukur Jae tidak apa-apa. Pelakunya berniat kabur tapi untung Jie cepat-cepat keluar untuk mengejarnya, pas mau ngejar malah kepeleset jadinya ga jadi ngejar. Jae yang masih pusing banget sampe ketawa denger dia jatoh" Jelas Jaehyun sedetail mungkin, sepertinya dia tau jika Taeyong ingin bertanya namun tidak enak.
"Dan mommy harus tau ini"
"Apa?"
"Pelakunya puter balik buat nolongin Jie"
"..."
"Hahaha mommy Jae mau ketawa tapi sakit.."
"Apa yang sakit hum?"
"Pusing mom, dada Jae sakit"
"Lepas dulu ya pakaiannya nanti mommy elap badan Jae"
"Huum"
Taeyong terdiam sejenak karena melihat tubuh Jaehyun yang penuh luka, walaupun hanya sekedar luka ringan tapi mampu membuat Taeyong ikut sakit melihatnya. Seharusnya itu tidak terjadi.
YOU ARE READING
𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝟐 [✓]
Fanfiction𝗝𝗔𝗘𝗬𝗢𝗡𝗚 𝗡𝗢𝗧 𝗬𝗢𝗡𝗚𝗝𝗔𝗘 ! "Siapa disana?" Tanya Taeyong. "AKUUUUUUUU!!!" Seru anak kecil berbaju singa. "Astaga sayang~" "Buuu~!" "Kemari, kira harus pergi sekarang juga" "YEYY!" "Stt.. jangan berisik nanti daddy bangun" "Mian hehe~"...