Reyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor.
Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...
Rumah mewah kediaman keluarga Anderson sudah di penuhi oleh para tamu undangan dan juga rekan kerja sejak satu jam yang lalu.
Archer mengadakan pesta kecil-kecilanini untuk menyambut kedatangan kedua orang tua nya, sekaligus meresmikan cabang perusahaan baru mereka yang ada disini.
Semua makanan telah tersedia dan tersusun rapi di atas meja yang di dekor sedemikian rupa, terdapat bermacam-macam kue sebagai pemanis, ada buah-buahan potong yang segar juga, dan banyak lagi.
Alesha belum bergabung di pesta, ia masih bersiap-siap di dalam kamar nya. Meski ini pesta biasa, tapi sang kakek selalu ingin semuanya sempurna, dalam hal apapun itu. Keluarga inti mengenakan pakaian senada,berwarna hitam sesuai keinginan Mark.
Alesha pergi ke mall kemarin bersama Ares, dan ia membeli satu dresshitam yang simple namun tetap elegan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alesha juga menata sedikit rambut nya, agar terlihat lebih rapi dan bagus. Setelah selesai ia memperhatikan dirinya kembali di cermin besar.
" Perfect". Gumam nya merasa puas dengan penampilan nya malam ini. Kemudian terdengar ketukan pintu, membuat gadis itu menoleh, menatap pintu kamarnya.
Tok! Tok!
" Sha! Berapa lama lagi?! Tamu udah banyak yang datang tuh". Panggil Ares dengan setengah berteriak.
Ini sudah panggilan ketiga dari Abang nya, dan itu membuat Alesha berdecak malas. " Iya, ini udah selesai". Jawab nya dari dalam kamar.
Sebelum keluar gadis itu menyemprotkan parfum ke seluruh tubuh, setelah itu segera beranjak, sebelum Abang nya itu kembali memanggil nya.
Cklek!
" Berisik banget sih". Ucap Alesha begitu membuka pintu kamar, dan langsung menemukan Ares tepat di hadapan nya.
" Lagian lama banget". Balas Ares yang mengenakan setelan jas berwarna senada dengan dress yang dikenakan nya.
Alesha hanya memutar bola matanya malas, Abang nya itu memang tidak sabaran, padahal ini acara Daddy nya.
" Ngapain buru-buru? Lagian kan rata-rata tamu nya juga rekan kerja Daddy". Balas nya sambil merapihkan helaian rambut.
" Iya tetap aja dong, kita juga harus ada disana untuk menghormati mereka". Ucapn nya. Alesha hanya mendengus mendengar nya.
