Warning!
Part ini mengandung adegan dewasa diharap untuk para reader yang berumur dibawah 18+ untuk tidak membacanya
Happy Reading 📖
.
.
.
.
🐹🦅
20.23 waktu kota osaka
Hari ini tentunya adalah hari yang melelahkan bagi Sana maupun Dahyun. Sejak siang tadi hingga malam hari ini mereka berdua pergi menghabiskan waktu bersama Yukito dan Yuriko, bahkan Sana di buat senang bisa kembali berkumpul dengan Bibi juga sepupunya sambil berjalan-jalan di kota kelahiran nya bersama dengan seorang pria yang sudah menjadi suami nya itu.
Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, pintu kamar mandi hotel baru saja terbuka hingga menampilkan sosok Sana yang baru keluar dari dalam, gadis itu melirik pada Dahyun yang sama sekali tidak menggubris kehadirannya karena kini si pria Kim itu tengah sibuk dengan ponsel di tangan nya, dan sungguh Sana sedikit kesal melihat itu, lantas setelah mengeringkan rambut panjang nya gadis dengan balutan piyama tidurnya itu mulai berjalan menghampiri Dahyun yang tengah duduk di sofa
"Apa ponsel mu itu lebih menarik daripada aku malam ini Kim?" Tanya Sana dengan lembut
Mendengar suara Sana atensi Dahyun pada ponsel di tangannya pun mulai teralihkan, pria Kim itu mulai mengangkat wajahnya untuk menatap Sana hingga matanya langsung membulat sempurna atas apa yang baru saja dilihatnya, sampai ponsel yang masih berada di genggaman tangannya hampir saja terjatuh
"Sa- sayang, ka- kau memakai-"
Perkataan Dahyun terhenti karena kini Sana telah mendekat lalu duduk di atas pangkuan suaminya dengan kedua lengan yang bertengger manis di kedua pundak kekar milik Dahyun
"Kau belum menjawab pertanyaan ku.. apa ponsel mu itu lebih menarik daripada aku di malam pertama kita ini?" Tanya Sana dengan nada suara yang bisa membuat Dahyun langsung meneguk kasar saliva nya
Dahyun tersenyum lalu perlahan mulai melingkarkan kedua lengan kekarnya pada pinggang Sana, sambil tak pernah lepas menatap wajah cantik istrinya yang malam ini sungguh membuat nya lemah, karena bagaimana tidak, saat ini Sana tengah mengenakan sebuah lingerie berwarna ungu hingga tampak begitu seksi dan menggoda di mata Dahyun
"Te- tentu saja tidak, kau lebih menarik daripada apapun malam ini. Tapi.. dari mana kau mendapatkan pakaian seperti ini sayang?" Ujar Dahyun dengan mata yang tak pernah lepas menatap setiap lekuk tubuh Sana di atas pangkuannya
"Aku mendapatkan nya dari Nayoen Unnie dan Jihyo, mereka memberikan kado saat pesta pernikahan kita waktu itu, dan ternyata isinya pakaian seperti ini. Wae? Kau tidak suka aku memakai nya?"
Pria Kim itu menggeleng, dan seketika tatapan mata teduh nya berubah menjadi sayu saat Sana mengelus sensual rahang tegas milik Dahyun hingga libido dalam diri pria itu semakin meningkat jika Sana terus menyentuhnya seperti ini
"Anni, bukan tidak suka, tapi.. karena aku takut jika aku tidak bisa menahan diri ku lagi kali ini" Kata Dahyun dengan suara berat nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake But Enuine Marriage [END]
Romance"Untuk membalas kebaikan ku, maka kau.. harus menikah dengan ku" Kata si pria sambil menatap teduh wanita di sampingnya "Hey.. kau bicara apa tadi? kau tampan tapi kau gila baru saja kita bertemu beberapa jam yang lalu dan kau sudah mau menikahi ku...