Happy Reading 📖
.
.
.
.
Tubuh Dahyun membeku saat ketakutan nya itu benar terjadi, ketika pandangannya melihat Sana tengah terduduk di lantai sambil memegangi perut besar nya hingga erangan kesakitan sudah keluar dari bibirnya
"Sana-ya!"
Pria Kim itu nyaris berteriak, dan tanpa pikir panjang Dahyun berlari menghampiri Sana lalu mengangkat tubuh istrinya yang tengah menahan sakit bahkan bisa terlihat satu tetes darah telah mengalir melewati selangkangan nya, maka jelas hal itu semakin membuat Dahyun merasa panik
"Akkhh.. pe- perut ku Kim sa- sakit sekali" Ucap Sana terus meringis dalam gendongan Dahyun
"Andwae, aku tidak ingin hal buruk terjadi padamu dan juga bayi kembar ku. Bertahanlah sayang" Ucap Dahyun sambil terus membawa tubuh Sana
Beruntung nya ruang belajar Hana berada di lantai bawah jadi tidak mengharuskan bagi Dahyun untuk menuruni lift atau pun tangga di mansion megah itu, hingga kini dengan langkah cepatnya pria Kim itu sedikit berlari membawa tubuh Sana untuk segera keluar dari dalam mansion
"Bang Chan siapkan mobil sekarang juga! Cepat!" Teriak Dahyun hingga menggema di dalam lantai utama mansion
Para maid juga beberapa pengawal mulai berdatangan dengan wajah panik mereka kala mendengar teriakkan Dahyun yang kini tengah membawa tubuh Sana keluar dari mansion
"Tuan muda, apa yang terjadi dengan Nyonya Sana?" Kepala maid di mansion itu mulai bertanya sambil mengikuti langkah kaki Dahyun di belakang
"Istriku seperti nya akan segera melahirkan. Tolong kau jaga Hana di dalam sampai kedua orang tua ku pulang. Aku harus membawa istri ku sekarang juga ke rumah sakit" Ujar Dahyun yang kini sudah membawa tubuh Sana keluar mansion
"Nde, baiklah Tuan berhati-hati lah"
Setelah mengucapkan perkataan itu Dahyun segera membawa tubuh Sana masuk ke dalam mobil yang telah di siapkan oleh Bang Chan. Hingga suara ringisan kesakitan tidak tertahan kembali keluar dari bibir Sana saat Dahyun mendudukkan tubuhnya masuk ke dalam mobil
"Dahyun sungguh.. i-ini sa-sakit akkhh!"
"Nde bertahanlah sayang aku akan segera membawa mu ke rumah sakit bertahan lah ku mohon" Dahyun terus menguatkan Sana sambil memeluk erat tubuh istrinya
Sedangkan Sana hanya bisa meremas kuat kedua lengan Dahyun untuk melampiaskan rasa sakit yang amat luar biasa yang kini di rasakan oleh tubuh nya bahkan wajah juga kening nya telah di penuhi oleh peluh karena berusaha menahan rasa sakit pada perut nya
***
Sharon Hospital
Mina berlari dengan cepat keluar dari ruangan pribadi nya setelah menerima telepon dari resepsionis rumah sakit jika Sana tengah di bawa masuk ke dalam ruang UGD, namun perasaannya justru begitu tak menentu Mina merasa panik dan juga malu untuk bertemu dengan Sana saat ini tetapi walau bagaimanapun Mina tidak boleh melepas tanggung jawabnya sebagai seorang dokter pribadi untuk Sana
Hingga kini langkah kakinya telah berlari menuju ruang UGD dan menemukan Sana tengah di dorong masuk ke dalam ruang UGD dengan di temani oleh Dahyun di sampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake But Enuine Marriage [END]
Romance"Untuk membalas kebaikan ku, maka kau.. harus menikah dengan ku" Kata si pria sambil menatap teduh wanita di sampingnya "Hey.. kau bicara apa tadi? kau tampan tapi kau gila baru saja kita bertemu beberapa jam yang lalu dan kau sudah mau menikahi ku...