[Part 44] Different Time Same Feeling

619 50 2
                                    

Happy Reading 📖

.

.

.

.

Suasana di ruang rawat inap VVIP terasa begitu sunyi padahal ada dua orang yang berada di dalam sana namun sedari tadi hanya keheningan yang menyelimuti mereka. Seorang wanita dengan pakaian khas rumah sakit itu masih terbaring di ranjang  dengan pandangan mata yang menatap kosong pada kaca lebar di sampingnya, mereka yang tak lain iyalah Nancy dan Chaeyoung, tapi entah kenapa sepasang suami istri itu terlihat begitu asing satu sama lain

"Chaeyoung-ah?" Panggil Nancy pada akhirnya tanpa ingin mengalihkan pandangannya

Sontak pria yang tengah asik dengan ponselnya itu mulai mengarahkan atensi nya pada Nancy

"Wae? Kau butuh sesuatu?"

Nancy mulai mengarahkan pandangan nya pada Chaeyoung, dengan tatapan datar yang gadis itu layangkan pada suaminya "Aku ingin segera bercerai dari mu"

Sontak Chaeyoung malah menghembuskan nafas beratnya "Kau sudah mengulang perkataan itu beberapa kali, apa kau belum mengerti juga?"

"Aku tau kau ingin menjadi Ayah yang baik untuk anak ini, tapi sungguh aku sudah tidak bisa lagi menjalankan hubungan ini dengan mu sampai anak ini lahir" Ujar Nancy begitu datar hingga langsung mendapat tatapan tajam dari Chaeyoung

"Tapi anak itu adalah anak ku, dan aku harus bertanggung jawab penuh terhadap nya, dan jika aku menceraikan mu di saat kau masih hamil apa kau ingin membuat namaku semakin di pandang buruk oleh Appa juga keluarga ku?"

"Nde, aku tau! Aku tau kau begitu menyayangi anak ini, bahkan aku akan menuruti permintaan mu untuk melahirkannya ke dunia, tapi apa kau tau? Apa kau bisa memahami ku?! Selama kita menjalani pernikahan ini, aku yang selalu merasa tertekan Cheng!"

"Jadi mau mu kita bercerai sekarang juga? Dengan keadaan mu yang masih seperti ini? Tapi itu tidak bisa Nancy, aku akan tetap menceraikan mu di saat anak ku sudah lahir" Balas Chaeyoung dengan nada penuh penekanan

Tok

Tok

Tok

Baru saja Nancy akan kembali menimpali perkataan Chaeyoung namun suara ketukan pintu menghentikan niatnya untuk berbicara, hingga sepasang suami istri itu mengarahkan pandangan mata mereka pada pintu ruang rawat yang baru saja terbuka

"Permisi Tuan, Nyonya ada dokter kandungan yang ingin memeriksa keadaan Nyonya Nancy" Ucap seseorang yang tak lain iyalah seorang perawat

Lantas Chaeyoung bangkit dari duduknya sambil menatap seorang perawat yang masih berdiri di ambang pintu
"Eoh nde, silahkan suster"

Seorang perawat itu pun mulai memasuki ruang rawat dengan di ikuti oleh seorang dokter wanita di belakangnya, hingga saat itu pandangan Chaeyoung pun mulai jatuh pada seorang dokter berparas cantik, tapi entah kenapa saat menatap nya membuat tubuh pria itu mematung saat itu juga. Namun nyatanya bukan hanya Chaeyoung yang merasakannya, dokter wanita itu pun merasakan hal yang sama ketika tatapan nya beradu pandang dengan pria di depannya hingga sampai membuat raut wajahnya terlihat begitu terkejut

Seorang perawat yang menyadari akan keanehan dua orang tersebut pun berniat untuk bertanya

"Dokter? Apa kau baik-baik saja?"

Dokter wanita itu seketika tersentak saat mendengar ucapan seseorang di sampingnya hingga langsung merubah pandangan nya ke arah lain

"Eoh nde gwenchana, mian tadi saya kurang fokus, bagaimana suster apa kondisinya sudah mulai membaik saat ini?" Ucap dokter itu kembali fokus pada niat awalnya untuk memeriksa keadaan pasien

Fake But Enuine Marriage [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang