Fake But Enuine Marriage [END]

[Part 41] Overflowing Anger

Happy Reading 📖

.

.

.

.

Sedari tadi Sana menunggu kedatangan Dahyun dari dalam toilet namun sampai saat ini suaminya itu belum juga menampakkan kembali dirinya di hadapan Sana, padahal acara pada malam ini akan segera berakhir. Maka kini gadis yang mengenakan dress berwarna navy blue itu tengah pergi mencari keberadaan Dahyun di dalam mansion megah itu

Menyusuri setiap sudut mansion megah itu hingga langkah Sana terhenti saat dirinya sampai di pintu belakang mansion dan mendapati Dahyun tengah berada di taman belakang bersama dengan Chaeyoung, Sana menatap wajah keduanya yang terlihat begitu serius namun gadis itu tak berniat untuk menghampiri mereka melainkan memilih untuk bersembunyi di balik pilar besar agar mengetahui pembicaraan antara Kakak dan Adik itu tanpa ingin menggangunya

Bug!!

Seketika suara pukulan itu mampu membuat Sana membelalakkan mata dan menutup mulutnya karena merasa terkejut akan apa yang baru saja di lihatnya, saat di mana Dahyun memukul Chaeyoung hingga adiknya itu jatuh tersungkur ke lantai, tapi Sana belum ingin menghampiri gadis itu masih tetap berada pada persembunyian nya

Chaeyoung masih terduduk di lantai dengan kepala yang tertunduk juga sudut bibir yang robek hingga mengeluarkan banyak darah, karena saking kencang dan kerasnya pukulan yang Dhayun berikan. Pria itu mengusap pelan bibir nya yang terasa begitu perih lalu mulai mengangkat wajahnya untuk menatap sang Kakak yang telah melempar kan tatapan tajam ke arah nya

"Ini pertama kali nya tangan ku melukai wajah mu, bagaimana? Kau senang mendapatkan nya?!" Ucap Dahyun dengan nada suara terdengar begitu berat

"Luka di bibir ku ini rasanya tak seberapa dengan luka yang telah aku lakukan padamu Hyung, jika kau mau pukul aku lagi, lampiaskan semua kemarahan mu pada ku saat ini karena aku memang pantas menerima itu" Ucap Chaeyoung sambil menatap sendu wajah Dahyun

Namun Dahyun hanya menatap Chaeyoung semakin tajam dengan wajah yang masih sangat memerah

"Kenapa kau diam! Silahkan pukul aku lagi jika bisa habisi aku sekarang juga! Palli!!" Teriak Chaeyoung

"Aish.. keseki!!"

Bug!!

Bug!!

Bug!!

Pukulan keras melayang saat Chaeyoung meminta Dhayun untuk memukul nya kembali, pikiran pria Kim itu sudah di selimuti oleh emosi hingga tanpa berpikir panjang Dahyun menarik kasar kerah baju Chaeyoung hingga dengan mudahnya tubuh Chaeyoung terangkat lalu mendaratkan pukulan bertubi tubi di wajah juga perut adiknya

"Aarrgkk!"

Chaeyoung tak berniat untuk melawan seakan dirinya begitu pasrah jika memang Dahyun akan menghabisinya saat itu juga, bahkan wajah Chaeyoung sudah di penuhi lebam hingga sudut bibir nya semakin mengeluarkan darah, namun pria itu masih tetap diam membiarkan lengan kekar sang Kakak dengan bebas memukuli wajah juga tubuhnya

Sedangkan dengan Sana, gadis itu semakin membelalakkan matanya kala melihat sikap Dahyun begitu menyeramkan dengan memukuli Chaeyoung hingga gadis itu tak ingin terus membiarkannya