Happy Reading 📖
.
.
.
.
.
Sebelum gelap malam menjebak ku mohon, jangan tinggalkan aku. Apa kau masih mencintaiku? Apa kau masih mempunyai perasaan yang sama, ku mohon hari ini jangan tinggalkan aku. Jangan kau tanya mengapa, cukup di samping ku saja tetaplah di sini bersamaku.
❤️🩹❤️🩹❤️🩹
"Minari? Gwenchana?" Tanya Dhayun sambil menatap Mina di sebelahnya
"Gwenchana. Apa pun akan aku berikan Kim, asalkan Chaeyoung bisa kembali membuka matanya" Ujar Mina sambil menatap Dahyun yang tengah berbaring di sebelah nya
"Nde, aku yakin Chaeyoung pasti akan kembali membuka matanya, dan dia akan kembali baik-baik saja"
Mina hanya mengaguk dan tersenyum tipis dengan mata yang mengarah pada selang darah yang mengalir di lengan kirinya, dirinya berharap jika transfusi darah ini berhasil maka Chaeyoung bisa kembali membuka matanya. Dhayun yang juga ikut mendonorkan darahnya untuk sang adik tersenyum tipis ketika melihat Mina begitu peduli akan kesembuhan Chaeyoung saat ini
"Chaeyoung pasti akan merasa sangat bahagia ketika mengetahui jika pendonor darah untuk nya adalah seorang wanita yang begitu di cintai nya"
"Ini belum lah seberapa Kim, dibandingkan dengan rasa sakit yang dulu pernah aku berikan padanya. Sebab aku tau, Chaeyoung tak pernah merasa bahagia ketika aku pergi meninggalkan nya, maka dari itu aku tidak ingin jika Chaeyoung meninggalkan ku untuk kedua kalinya"
"Itu tidak akan mungkin Minari, dia pasti akan kembali bersama mu, percaya pada ku"
"Nde, aku terus berharap seperti itu Kim"
****
Pikiran nya begitu khawatir setelah menerima telepon dari Ayah mertuanya saat di kabari jika Chaeyoung mengalami kecelakaan dan Dhayun menjadi pendonor darah untuk adiknya maka saat itu juga Sana segera bergegas pergi menuju rumah sakit. Mobil Audi Rs7 yang di kendarai oleh Ryujin terhenti tepat di depan pintu loby rumah sakit hingga saat itu juga Sana bersama dengan rasa panik nya langsung melangkah cepat memasuki rumah sakit besar itu
"Eomma, Appa. Bagaimana dengan Chaeyoung? Dan di mana Dahyun?" Ujar Sana saat langkah nya sampai di ruang UGD dan menemukan Tuan juga Nyonya Kim yang masih setia menunggu di sana
"Chaeyoung masih belum sadarkan diri di dalam Sana-ya. Dan suami mu saat ini masih melakukan donor darah di ruangan lain" Ucap Nyonya Kim sambil menggenggam lembut lengan menantunya
Sana langsung memeluk tubuh Nyonya Kim saat wanita setengah baya itu selesai berbicara, hatinya merasa begitu sedih ketika mengetahui jika Chaeyoung yang sudah Sana anggap seperti adik kandung nya sendiri mengalami hal seperti ini, maka kini Sana tengah menitikkan air matanya pada pundak ibu mertua nya itu
"Itu Dhayun Sana-ya" Ucap Kim Dong Hyun hingga Sana mulai melepaskan pelukannya dari tubuh Nyonya Kim
Sambil menghapus lembut air matanya sontak Sana langsung mengarahkan pandangannya pada sosok Dahyun yang tengah berjalan menghampiri nya, namun Dhayun tidak seorang diri tapi pria Kim itu tengah menggandeng lengan seorang wanita yang kini ikut berjalan di sampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake But Enuine Marriage [END]
Romance"Untuk membalas kebaikan ku, maka kau.. harus menikah dengan ku" Kata si pria sambil menatap teduh wanita di sampingnya "Hey.. kau bicara apa tadi? kau tampan tapi kau gila baru saja kita bertemu beberapa jam yang lalu dan kau sudah mau menikahi ku...