Part ini mengandung adegan dewasa untuk para reder yang berumur dibawah 18+ di harap untuk tidak membacanya
Happy Reading 📖
.
.
.
.
18.54 waktu korea selatan
Tap
Tap
Tap
Clek!
Seorang pria dengan wajah yang tampak begitu gelisah terburu-buru melangkah memasuki panhouse miliknya. Itu Dahyun, namun kini langkahnya terhenti, dan membuat perasaan bersalah sudah menyelimuti hatinya kala pandangan mata monolid nya menatap seseorang yang tengah terduduk di sofa ruang utama dengan raut wajah datar, melihat itu Dahyun sudah bisa mengetahui jika istrinya saat ini pasti merasa marah dan kecewa
"Sayang aku mempunyai alasan, kenapa aku membatalkan makan siang tadi" Ujar Dahyun langsung mengutarakan perkataan nya agar tak semakin membuat Sana marah
Pria Kim itu belum ingin menghampiri Sana yang terduduk di sofa, melainkan memilih untuk berdiri di hadapan Sana dengan mata yang menatap lekat wajah istrinya yang sama sekali tidak menghiraukan akan kedatangannya
Namun saat ini Sana mulai mengarahkan tatapannya pada Dahyun yang berdiri di depannya dengan kedua lengan yang terlipat di atas dada
"Apa alasan itu begitu penting? sampai kau bisa membatalkan makan siang kita hingga membuat ku menunggu?"
Sedangkan Dahyun kembali menghela nafas mendengar perkataan datar istrinya "Aku tau kau pasti kecewa dan marah, tapi bolehkah aku menjelaskan nya terlebih dulu?"
"Sejak siang tadi aku menghubungi Sowon untuk menanyakan keberadaan mu, tapi dia bilang jika kau sudah lebih dulu pergi bahkan sebelum waktu jam makan siang tiba, dan Sowon pun berkata padaku jika jadwal kantor mu tidak begitu padat hari ini. Lalu? Kau memiliki alasan penting apa?" Kata Sana yang kini tengah menatap pada Dahyun masih dengan tatapan datarnya
Lantas Dahyun pun berjalan mendekat dan duduk di samping sofa yang Sana duduki sambil tak pernah lepas menatap pada istrinya, sedikit sulit bagi Dahyun jika ingin menjelaskan saat Sana marah
"Nde itu benar, aku mengakui jika aku salah hingga melupakan makan siang kita tanpa memberi tau lebih dulu, dan sampai membuat mu menunggu, mianhae"
"Itu kau tau, dan ini pertama kali kau mengingkari janji mu itu Kim, aku menunggu mu selama 1 jam namun yang di tunggu tidak kunjung datang bahkan kau membuat nafsu makan ku hilang siang tadi. Dan apa kau menemui seseorang?" Tanya Sana semakin membuat Dhayun merasa bersalah tapi kini pria Kim itu mulai menganggukkan kepalanya pelan
"Nde, tapi pertemuan itu tak di sengaja, saat aku ingin membeli vitamin untuk mu di apotek, aku bertemu juga dengan Nancy di sana, kita sempat bertengkar karena Nancy ingin membeli obat penggugur kandungan namun aku mencegahnya, dan karena itu Nancy marah hingga janin dalam kandungan nya mengalami kontraksi, maka dari itu aku langsung membawa nya ke rumah sakit lalu menunggu nya untuk beberapa jam di sana sebelum Chaeyoung datang. Karena kejadian itu yang terlanjur membuat ku panik hingga sampai melupakan makan siang kita" Ujar Dahyun menjelaskan namun mampu membuat Sana terkejut saat itu juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake But Enuine Marriage [END]
Romance"Untuk membalas kebaikan ku, maka kau.. harus menikah dengan ku" Kata si pria sambil menatap teduh wanita di sampingnya "Hey.. kau bicara apa tadi? kau tampan tapi kau gila baru saja kita bertemu beberapa jam yang lalu dan kau sudah mau menikahi ku...