Fake But Enuine Marriage [END]

[Part 39] Momo's Departure

Happy Reading 📖

.

.

.

.

"Annyeong, selamat pagi Nyonya Kim Sana" Ucapnya dengan nada suara terdengar lembut

"Kau-"

Perkataan Sana menggantung, gadis itu saat ini tak tau harus bersikap seperti apa saat mengetahui jika seseorang yang baru saja di bicarakan nya kemarin malam kini datang menemuinya dengan tampang wajah yang terlihat begitu ramah pada Sana

Mendapat diam nya Sana, wanita itu mulai melepas kacamata hitam nya dan kembali menatap wajah Sana dengan senyum ramahnya itu

"Mian, mengganggu waktu mu pagi-pagi seperti ini, tapi sebelumnya apa kau sudah mengenal ku?"

Sana masih memandang diam wajah wanita di depannya yang baru saja mengutarakan pertanyaan,  gadis itu mencoba untuk bersikap setenang mungkin pada seorang wanita yang pernah menjadi masa lalu dari suaminya

"Aku mengenal mu, tapi jika tujuan mu datang ke sini ingin menemui suamiku dia sedang tidak ada" Ucap Sana dengan nada tegasnya

Sontak wanita itu tersenyum tipis lalu menggeleng
"Anni, itu bukan tujuan ku, karena aku ke sini bukan untuk menemui Dahyun melainkan aku ingin bertemu dengan mu, Nyonya Sana"

Sana sempat menaikkan kedua alisnya saat mendengar jawaban dari wanita itu, merasa belum paham akan kedatangan seorang wanita yang tak lain iyalah Momo

"Aku? Untuk apa?"

"Bisa kita bicarakan di dalam?" Pinta wanita itu

Lagi-lagi Sana tidak cepat menjawab, namun di lihat dari wajah Momo sepertinya dia ingin membicarakan hal yang serius sampai gadis itu harus datang ke panhouse untuk menemui nya

"Geure, masuklah" Ujar Sana pada akhirnya hingga langsung mendapat anggukan kepala dari Momo

Kedua wanita berdarah Jepang itu mulai masuk ke dalam ruang utama panhouse dengan di ikuti oleh Momo yang berjalan di belakang Sana, dan bisa Sana lihat tatapan mata Momo begitu antusias menatap ruang utama panhouse, hingga kini tatapan matanya mulai jatuh pada foto pernikahan Dahyun dan Sana yang terpajang indah di dinding ruang utama

"Panhouse yang mewah, dan foto pernikahan yang indah. Kau sangat beruntung tentunya" Ucap Momo sambil melirik sekilas pada Sana masih dengan senyum tipis nya

Sana tak mau merespon ucapannya, karena saat ini gadis itu masih menatap Momo yang tengah berdiri di depan foto pernikahan nya dengan Dahyun, bahkan pertanyaan-pertanyaan di pikiran nya masih belum bisa terjawab, maka kini Sana ingin segera mengetahui apa maksud dan tujuan Momo menemui nya

"Duduklah Momo-ssi, aku akan membuat kan minuman untuk mu" Ujar Sana hingga atensi Momo yang terus memperhatikan foto itu mulai teralihkan

"Ah geure, gomawo" Balas Momo dan menuruti perintah Sana

Selang beberapa menit Sana telah kembali dengan pakaian nya yang telah ganti, gadis itu tak lagi mengenakan bedrobe melainkan baju dress di atas lututnya, tampilan yang sederhana namun terkesan cantik jika Sana yang memakainya