Fake But Enuine Marriage [END]

[Part 62] Engagement Night

Happy Reading 📖

.

.

.

.

Flashback On

Surat ini ku tujukan kepada kalian berdua, dan selamat untuk kehamilan mu Sana, aku sangat senang mendengar kabar ini. Maaf aku tak bisa menepati janji ku pada Dahyun untuk datang menemui kalian dan mengucapkan selamat secara langsung atas kehamilan mu. Tapi aku berharap bisa menemui kalian saat anak kalian lahir nanti, kehidupan kalian sudah terasa lengkap bukan? Maka aku pun berharap kalian akan selalu merasa bahagia

Sengaja surat ini ku kirimkan ke alamat mansion Appa mu Dhayun-na, karena agar kiriman dari ku bisa sampai dengan baik ke tangan kalian. Kau dan Sana masih mengingat aku bukan? Tolong jangan pernah lupakan aku, mungkin itu saja yang ingin ku sampaikan pada kalian, dan semoga kita bisa segera bertemu.

모모
Momo:)

Sepucuk surat yang cukup menyentuh hati itu ternyata berasal dari Momo, wanita Jepang itu ternyata kini benar-benar telah berubah, hingga Momo bahkan sampai menyempatkan diri untuk mengucapkan selamat dan mengirimkan sebuah hadiah karena kehamilan Sana. Maka kini sesuai permintaan istrinya Dahyun dan di bantu juga oleh Chaeyoung berniat untuk membuka sebuah hadiah yang di kirimkan oleh Momo

Hadiah tersebut memang begitu besar, dan kini sudah bisa terlihat isi di dalamnya ketika terbuka jika isi di dalam hadiah tersebut adalah sebuah tempat tidur bayi yang Momo hadiahkan kepada calon bayi kembar Sana

"Momo Noona benar-benar telah berubah sekarang Hyung, buktinya saat ini wanita itu merasa senang mendengar kabar kehamilan Sana Noona dan mengirimkan tempat tidur bayi untuk calon bayi kalian" Chaeyoung yang bersuara lebih dulu di saat yang lain nya masih memperhatikan hadiah tersebut

"Nde, aku merasa tak menyangka sekaligus tersentuh menerima kiriman ini dari Momo. Dan bagaimana menurut mu sayang?"

Sontak Sana mengarahkan tatapannya pada Dahyun saat suaminya itu baru saja berbicara lantas berkata

"Nde aku pun begitu, merasa tak menyangka jika seorang wanita yang dulu begitu membenci ku, justru saat ini malah begitu baik kepada ku. Bahkan Momo  merasa bahagia mendengar kabar kehamilan ku hingga mengirimkan sebuah hadiah untuk calon bayi kita. Dan itu.. sangat membuat ku begitu tersentuh dengan sikapnya yang sekarang" Ujar Sana dengan mata yang tak henti menatap sebuah tempat tidur bayi di depannya

Semua orang seraya menganggukkan kepalanya karena memang membenarkan akan perkataan yang baru saja Sana ucapkan

"Nde, sikap seseorang memang akan berubah seiring berjalannya waktu nak" Timpal Kim Dong Hyun menambahkan

"Nde, benar apa yang di katakan oleh Appa mu. Dan karena tempat tidur bayi nya sudah berada di sini, bagaimana jika kalian berdua pun memutuskan untuk tinggal di sini sampai Sana melahirkan nanti. apa kau setuju Sana-ya, Dahyun-na?" Ujar Hae Soo dan langsung mendapat tatapan mata dari Sana dan Dahyun

"Aku pasti tidak mungkin menolak itu Eomma, karena aku pun begitu senang tinggal di mansion ini. Namun keputusan ada pada suamiku, apakah dia mengizinkan nya juga atau tidak" Timpal Sana yang kini bahkan sudah menatap kembali wajah Dahyun

"Jika itu memang membuat mu senang maka tidak mungkin aku menolaknya juga sayang. Nde, kita akan tinggal di mansion Appa sampai kau melahirkan nanti" Balas Dhayun menyetujui hingga senyum senang langsung terukir di bibir indah Sana