15

582 73 32
                                    

"Hidupku bagaikan bulan dan bintang. Tanpa bintang, bulan sendiri. Sama hal nya denganku, tanpa keluarga hidupku hampa dan terasa seperti hidup yang pahit"

- MYG -

Ceklek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek

Seluruh maid disana menoleh ke asal suara. Terlihat senyuman mereka yang mengembang atas kembalinya matahari mereka. Ya benar. Seokjin telah berhasil kembali membawa pulang yoongi. Saat ini yoongi tengah berada dalam gendongan seokjin.

Semua maid disana tersenyum melihat seokjin yang menggendong yoongi dengan tulus. Seluruh maid menghampiri seokjin dan membungkuk hormat.

Jung ahjumma perlahan mendekat ke arah seokjin. Dilihat wajah lucu yoongi ketika tidur. Jung ahjumma mengangguk dan langsung memberi kode pada seokjin agar membawa yoongi ke kamarnya.

Ini sudah malam dan seokjin masih setia menemani yoongi di kamarnya. Seokjin menatap yoongi dengan tatapan sendu. Ada rasa menyesal dalam dirinya karena telah menyakiti hati dongsaeng kecilnya.

"Andai saja dulu Hyung tidak ikut membencimu" Seokjin terus mengusap lembut Surai yoongi. Hingga sendirinya juga mulai mengantuk.

Seokjin mengubah posisinya menjadi merebah. Ia memposisikan dirinya menghadap yoongi dan memeluk dongsaeng kesayangannya itu.

°°°

Matahari mulai terbit menyinari kamar namja pucat pasi itu. Seokjin terusik dan terbangun dari tidurnya. Seokjin melirik kanan kiri. Kamar yoongi? Ah iya lupa semalam menemani sang adik tidur.

Seokjin menatap yoongi yang masih terlelap. Ia turun dari kasur perlahan agar tidak membangunkan si bungsu. Perlahan seokjin membuka selimutnya.

"Eugh" Mati kau seokjin.

Astaga seokjin membangunkan yoongi! Seokjin menepuk jidatnya, ia kelepasan menarik selimut terlalu keras. Perlahan ia melihat mata yoongi yang terbuka.

Hal pertama yang yoongi lihat adalah. Sang Hyung yang sedang berdiri di sampingnya.

"Good morning Saeng" Seokjin menyambut bangunnya yoongi. Ini pertama kali seokjin kembali menyambut sang adik dari Bangun tidur.

"Jam berapa Hyung?" Yang lebih tua melirik jam tangan di nakas.

"Sekitar pukul 6 pagi. Ada apa?" Yoongi melotot sejenak.

"YOONGI HARUS SEKOLAH!" Seokjin terjungkal kebelakang. Entah kenapa yoongi berteriak tiba tiba membuatnya terkejut.

"Astaga Yoon. Biasa saja, tenang lah ini baru pukul 6 pagi. Sekarang kau mandi saja dulu Hyung akan mengantarmu" Yoongi terdiam sejenak mendengar apa yang seokjin ucapkan.

"Hyung?" Seokjin memberhentikan aktivitasnya sebentar. Ia melirik yoongi.

Seokjin tau ada rasa heran dari yoongi. Dengan cepat seokjin menghampiri yoongi dan duduk di sampingnya. Seokjin menatap yoongi sambil tersenyum. Seokjin juga tidak lupa untuk mengusak lembut Surai yoongi.

00.53 || MYG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang