00.53 || MYG [END]

14

"Kau lebih menyayangi orang lain di banding adikmu sendiri. Jika sudah seperti ini baru kau menyadari kesalahanmu dan menyesalinya"

- MYG -

Seokjin memandang sebuah gedung les yang bertuliskan 'les silat'. Seokjin tau ini tempat dimana Jungkook les dan memiliki kemampuan bela diri. Bukan hanya itu, Jungkook juga suka nge gym.

Dulu saat pertama kali seokjin bertemu Jungkook. Jungkook tengah melatih kemampuan bela dirinya di gedung ini. Awalnya seokjin ragu untuk mengenal Jungkook dan takut juga jika ia kena pukulannya. Namun ternyata tidak dan akhirnya mereka mengenal dekat.

Seokjin perlahan memasuki ruangan itu. Perlahan ia membuka kenop pintunya dan menampilkan seorang namja yang tengah memukul tembok. Terlihat dari raut wajahnya tampak sedang marah.

Seokjin awalnya tidak jadi menghampiri Jungkook. Namun ia paksakan untuk masuk.

Jungkook awalnya juga masih fokus. Namun setelah mendengar suara pintu terbuka ia menoleh. Mendapati seokjin yang tengah berdiri di ambang pintu sembari tersenyum.

"Kenapa kau kesini?" Jungkook bertanya acuh.

"Aku membawakanmu makanan. A-aku tau kau belum makan kok" Seokjin memberikan sebuah kotak makan pada Jungkook.

"Bukannya kau memberikan itu pada adikmu" Jungkook kembali bersuara.

"Kau tau? Aku sudah membawakanmu ini. Jadi terima saja dan jangan membuang buang ini Jungkook. Akan mubajir nanti!" Jungkook mendelik tajam.

"Serah kau saja" Jawabnya sambil mengambil paksa makanan itu.

Jungkook duduk sejenak menyantap makanan sebentar tak apa bukan? Munafik juga:v

Hey! Kalian tau? Jungkook juga lapar! Otomatis dia tidak segan menolaknya!

Seokjin terus tersenyum memperhatikan Jungkook yang makan dengan lahap. Anak itu munafik sekali! Astaga jika boleh seokjin ingin sekali membuatkan makanan itu juga untuk adik nya. Jujur saja, seokjin rindu adiknya. Seokjin merindukan adiknya.

Flashback on

"Hung!!! Ugi mau bum bum!!" Si mungil dengan kulit pucat pasi itu tengah merengek. Si mungil ini berusia 3 tahun.

"Bum bum?" Yang lebih tua mengernyit bingung.

"Bum bum apa Saeng? Hyung tidak mengerti!" Seokjin mengacak acak rambutnya sendiri. Prustasi karena si mungil yoongi terus merengek.

"Appa!!" Alhasil yang lebih tua berteriak memanggil appanya.

"Astaga jin ada apa hm? Kenapa berteriak?" Jong-suk membawa seokjin kedalam pangkuannya.

"Ugi katanya mau bum bum tapi aku tidak mengerti apa!" Sontak itu membuat Jong-suk terkekeh.

"Aigo~ kau itu ya" Jong-suk mengusak Surai seokjin. Kemudian Jong-suk menurunkan seokjin dan memangku si bungsu ugi.