01 - Pertemuan yang aneh

2.5K 183 13
                                    

Maaf kalau ada typo ataupun kesalahan dalam penulisan cerita ini.

Manusia tidak jauh dari kesalahannya bukan🫶.

Enjoy💓.





















Dipagi hari yang cerah tapi masih gelap, Renjun tengah tertidur dengan aman dan damai sampai tiba tiba tidurnya diganggu sama seseorang yang tiba tiba muncul dikamar Renjun.

"KO SEKOLAH YUK" teriak oknum yang menganggu Renjun.

"MASIH JAM 5 SUBUH HAECHAN ANJENG" Renjun melempar Haechan menggunakan gulingnya.

Haechan dengan segera menepis guling yang dilempar Renjun. "Hehe. Ayo sekolah semangat banget gue nih, pertama masuk SMA woah."

Haechan duduk dikasur milik Renjun, "wahhh, padahal baru aja kemaren kita masuk SMP terus pisah sama Jaemin ya Ko. Sekarang udah mau SMA aja" Haechan.

"Menurut lo Jaemin sekolah ditempat kita ga ya?" tanya Haechan ke Renjun.

Tapi Renjun tidak merespon apapun, dia lebih memilih memejamkan matanya.

"Si anjir malah tidur lagi. Buruan mandi gih Kooo. Aaaah ayo sekolah" Haechan menggoyang goyangkan badan Renjun sampai sang empu merasa dunianya berputar.

Renjun memegang kepalanya yang sediki merasa pusing akibat ulah Haechan.

"Berisik lu kambing, norak banget. Bentar gue mandi dulu" Renjun.

Dengan berat hati Renjun masuk ke kamar mandi dan menuntaskan kegiatan paginya.

Selesai mandi dan menuntaskan kegiatan paginya, Renjun liat Haechan yang lagi molor dikasur kesayangan dia.

Renjun sebenernya ga masalah kalo Haechan tidur di kasurnya. Tapi sekarang yang jadi masalah tuh Haechan tidur tapi air liurnya ikutan ngalir ke bantal Renjun.

Renjun yang ngeliat itu jadi gemes pengen bunuh Haechan. Gatau aja itu bantal kesayangan Renjun yang dikasih babahnya dari Cina. Import langsung dari Cina.

"Bangun anjengg, bantal gue penuh sama iler lo semua itu" Renjun menarik paksa badan Haechan.

Selesai bangunin Haechan dengan sedikit tenaga ekstra, akhirnya Haechan terbangun juga. Renjun sama Haechan langsung otw sekolah.

Sekarang sekitar jam 06.30 karena mereka belum sarapan jadi berhenti di warungnya mang jeyop dulu. Mereka kesekolah naik motornya Haechan. Emang udah jadi kebiasaan kalo kemana mana naik motor Haechan, jadi nanti Renjun tinggal bayar uang minyak doang. Haechan mah iya iya aja, itung itung menghemat pengeluaran dia mah.

Renjun ga perlu capek capek nyari ojek tinggal manggil Haechan.

Renjun tenang, Haechan senang.

"Mang Jeyopp... Yuhu" Haechan.

"Bukan temen gue" suara hati Renjun.

"Mang bubur ayamnya 2 ya, buat Echan sma Ijun."

"Iya, tunggu ya Chan" mang Jeyop.

Mang Jeyop dengan segera membuat pesanan mereka. Setelah jadi bubur dihidangkan didepan mereka berdua.

Saat meracik bubur, Haechan melihat ke arah bubur Renjun. Lalu menanyakan pertanyaan yang seharusnya tidak keluar dari mulutnya.

"Ko lu kalo makan bubur tim diaduk atau ga?"

"Kalo gue si engga" Renjun.

Haechan kaget. Iya lah kaget, orang dia tim bubur di aduk.

Biepep || 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang