63 - Felix Hilang??!!

231 25 2
                                    

Maaf jika ada typo ataupun kesalahan dalam penulisan cerita ini.

Manusia tidak jauh dari kesalahannya bukan🫶.

Enjoy💓.



























"Aku punya anjing kecil, ku beri nama Haechan."

"Dia senang bermain-main, sambil berlari-lari.

"HAECHAN!"

"Guk-guk-guk!"

"Kemari!"

"Guk-guk-guk!"

"Ayo lari-lari!"

"Haechan!"

"Guk-guk-guk!"

"Kemari!"

"Guk-guk-guk!"

"Ayo lari-lari!"

"Haecha—ANNNNNNJIINGG!"

"Apa sih Chan? Orang lagi enak enak nyanyi juga" ucap Eric mendelik ke arah Haechan yang baru saja mencubit lengannya.

"LO NYANYI LAGI MULUT LO GUE SUMPELIN PAKE KAOS KAKI SOOBIN YANG BELOM DICUCI SEBULAN YA RIC!" ujar Haechan murka.

Nama udah bagus-bagus gini malah disamain sama nama anjing. Enak aja!

"Kok bawa-bawa kaos kaki gue sih sat!" ujar Soobin tak terima, kenapa kaus kaki dia selalu dibawa-bawa.

"Karena kaos kaki lo bau tempe bacem!" Jeno.

"Heh anying! Baru dicuci nih kemaren! Udah wangi harum semerbak semriwiinnggg" Soobin.

"Sama aja masih bau" Jihoon menutup hidungnya.

"Cium nih anying!" Soobin membuka kaus kakinya lalu menyodorkan nya ke muka bujang cs satu-persatu.

"AAAA, LARIII!"

"BAUUUU!"

"BAU BANGKEE!!"

"RUN!!"

"SOOBIN ANYING!"

"RROOORRR!"

Brruukk!

Semua atensi orang yang ada di dalam kafe melihat ke arah sumber suara. Dan betapa terkejutnya mereka melihat ada seseorang yang tersungkur dengan tidak elitnya.

Siapa orang itu? Jelas saja Soobin. Dia habis terkena tendangan mau milik Felix.

Bukannya menolong orang-orang disana malah asik menertawakan Eric, termasuk bujang cs.

"AHAHAHAHAHAHAHAH" tawa bujang cs pecah melihat bentukan Soobin abis ditendang Felix.

"GUE GA IKUT-IKUTAN YA SAT!" ucap Felix yang ga ikut-ikutan, dia malah kena juga.

"Adoh!" Soobin meringis mengelus punggungnya yang terasa encok. Sepertinya dia patah tulang.

"RASAIN TUUHH" Yoshi.

"WHAHAHAHA 1-0 untuk Felix" Jeno.

"Sakit banget sat! Patah tulang nih gue!" ucapnya.

"Alay lebay amat! Gue patahin beneran ntar mampus lo" ucap Felix.

"Bantuin kek! Malah diketawain" Soobin.

"Gue udah bantuin kok" Haechan.

"Bantuin apaan?!" Soobin.

"P3K lah. Pertolongan pertama pasti ketawa, BAHAHAHAHAHHA" Haechan tergelak. Ia memegang perutnya yang terasa keram.

Soobin mendelik tajam menatap Haechan. Lihat saja! Akan Soobin balas nanti! Awas saja!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Biepep || 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang