46 - Ngapain ya?

249 28 2
                                    

Maaf jika ada typo ataupun kesalahan dalam penulisan cerita ini.

Manusia tidak jauh dari kesalahannya bukan🫶.

Enjoy💓.































"Sesuai dengan judul prat ini.. gue mau ngapain ya."

"Hmmmm."

"Ini sebenarnya bukan gue yang gatau mau ngapain. Tapi penulis nya lagi bingung mau buat alur ceritanya begimana lagi."

"Kalian gaada saran gitu bujang cs kudu ngapain? Kasian penulis kepalanya mau meledak."

"Kalian tau kan kalo gue ini baik hati?" Tau dongg."

Jadi karena gue baik hati. Gue hari ini mau..."

"Mau apa ya.. gue juga ga tau cog."

"Aduh pusink."

"Hari ini hari Minggu sih. Biasanya hari Minggu identik dengan?"

"Dengan tidur? Salah! Itu kan kerjaan Sunwoo."

"Kalo gue kaga, beda."

"Berdoa? Beribadah?"

"Gue Islam pekok."

"Eh, ibadah juga sih, sholat. HEHEHE."

"Apa main ke rumah Ko Renjun?"

"Boleh sih. Tapi sampe sana abis itu ngapain?"

"Ko Renjun emang di rumah?"

"Pusing pusinggg."

Hening..

"Echan! Bantuin Abah" Abah membuka pintu kamar Haechan.

"Ngapain Bah?" Haechan menatap Abah.

Abah diam.

"Ngapain ya? Gatau" Abah.

":')"

"Abah lupa Chan."

"Tadi mau ngapain ya?"

"Ya mana Echan tau."

"Bentar Abah pikir dulu."

Abah keluar dari kamar Haechan lalu duduk di sofa ruang tamu.

Tunggu punya tunggu, Abah tak kunjung kembali ke kamar Haechan. Haechan kira Abah nya makin lupa. Jadi Haechan berniat untuk membantu sang Abah mengingat apa yang hendak di lakukan bersama Haechan.

Waktu menuruni anak tangga, Haechan melihat Abah nya malah tertidur di sofa dengan suara khasnya.

"Yaelah malah tidur" Haechan.

Haechan menghampiri Abah.

"Bah, Bah" panggil Haechan.

"Hah?" Abah membuka sebelah matanya. Sebelahnya lagi masih tertutup. Keren kan.

"Tadi mau ngapain? Tadi minta tolong Echan buat apa?"

"Hah? Apa Abah ada minta tolong kamu? Hoaamm" Abah tiba tiba bangkit lalu masuk ke dalam kamarnya.

"Loh kok?" Haechan bingung.

Haechan yang melihat Abah masuk ke dalam kamar seketika merasakan kesal yang sangat amat kesal hingga ia menendang kaki sofa yang tidak mempunyai salah sama sekali.

Sofa bilek: apa salah dan dosa ku manusia.

"Ngeselin banget cog."

"Untung Abah gue. Kalo bukan hEUGH!"

Biepep || 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang