Maaf kalau ada typo ataupun kesalahan dalam penulisan cerita ini.
Manusia tidak jauh dari kesalahannya bukan🫶.
Enjoy💓.
Pagi ini adalah pagi setelah Pramuka selesai. Hari dimana gue lagi asik bermimpi bermain di salju, tapi mimpi itu terhenti ketika gue mendengar suara yang cukup berisik.
Tak tak tak..
Tak tak tak..
Gue mencoba menghiraukan suara itu dengan menarik selimut dan menutupi telinga gue menggunakan bantal.
Tak tak tak..
Tak tak tak tak tak tak tak tak..
Tak tak tak tak tak tak tak..
Karena kesel gue membuka paksa mata gue, "SUARA APA SIH ITU ANJENK. Masih pagi juga udah berisik, gue capek baru balik dari kemah woy" ucap gue kesal.
Sreekkk!
Gue membuka gorden dengan keras lalu melihat ke luar. Gerangan apa yang membuat suara dipagi hari yang indah ini menjadi pagi yang berisik.
Ternyata oh ternyata gue ngeliat bocil depan rumah lagi main benda bulat yang diikat dengan tali lalu di mainkan dengan cara di angkat dan di turunkan? Mainan macam apa itu?
"Itu apa cog?!" Gue menyipitkan mata guna melihat ke arah depan.
"CIL! DIEM NGAPA GUE MAU TIDUR" ucap gue ke para bocil.
"GAMAU! UDAH SIANG KOK MASIH TIDUR WUUU" bales si bocil biadap.
"BANGUN BANG SAN! UDAH SIANG!"
"Asw nih bocah."
Gue melihat bocil bocil itu tertawa ketika bermain, mereka seperti sedang adu skill.
"Ngeselin anjenk. Tapi keren banget tuh bocah" ucap gue.
"Itu apa yang dimainin mereka? Kok gue baru liat."
"Tanya mamah deh" ucap gue lalu nyamperin mamah.
"MAH!" teriak gue.
"Iya!? Ada apa!?" balas teriak mamah panik.
Gue nyengir "😁😁. Ehehehehe gapapa sih, aku mau nanya."
"Kirain ada apaan! Kamu ini buat mamah panik. Mau nanya apa?" tanya mamah.
"Itu berisik pagi pagi apa sih? Sanha liat bocil depan rumah lagi main bola bola gitu, mainan macam apa itu? Seinget Sanha dulu jaman Sanha kecil gaada begituan."
"Yang bunyi tak tak itu?" Gue mengangguk.
"Ooh itu latto latto."
"Hah? Latto latto? Mainan macam apa itu?"
"Itu mainan zaman dulu, zaman mamah masih kecil."
"Masa? Tapi di zaman aku kok gaada?"
"Nah itu dia gatau mamah, kemaren udah punah eh sekarang muncul lagi."
"Cara mainnya gimana?" tanya gue.
"Itu di naik turunin pelan pelan harus seimbang itu. Kalo kamu penasaran sana tanya sama mereka."
"Eh iya juga ya. Yaudah Sanha nyamperin bocil bocil dulu deh" ucap gue hendak keluar.
Tapi tangan gue ditarik sama mamah, "eh mau kemana? Mau keluar dengan bekas air liur kamu itu? Ga malu sama anak anak? Nanti diketawain loh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Biepep || 00L
Random"Kita ini temenan?" "Bukan, kita hanya sekelompok orang yang tersesat dalam pertemanan yang aneh" Jeno. ‼️RANDOM STORY‼️ Pertemanan antara 00L😻 Kalo suka sama ceritanya jangan lupa follow