Maaf jika ada typo ataupun kesalahan dalam penulisan cerita ini.
Manusia tidak jauh dari kesalahannya bukan🫶.
Enjoy💓.
"Kerjakan ujian ini dengan tenang. Jangan ada yang berisik."
"Baik pak!"
Pengawas ujian kembali ketempat duduknya. Ia memperhatikan setiap gerak gerik murid dihadapannya.
"Anying anying, kok soalnya begini sih mana belom ada belajar lagi. Yang gue inget cuma dikit" Haechan mengusap wajahnya kasar.
"Sat, soalnya beda dari apa yang gue pelajari" Jihoon.
"Kok?" Renjun.
"Pssttt!!! Chan, lo ngerti ga sama soalnya?" tanya Sanha.
Haechan membalikkan badannya lalu menggeleng. "Kaga anjir!"
"Anjir lah, baru juga soal nomor satu" Sanha.
"Ko!" bisik Jihoon ke arah Renjun yang berada di sampingnya.
"Apaan?" balas Renjun.
"Ngerti kaga?" Jihoon, Renjun menggeleng.
"Kan! Beda sama kisi-kisi nya jir" Jihoon.
"Gatau lah gue Hoon, yang penting jawab ae udah" Renjun kembali fokus kepada lembar jawabannya.
"Gini nih yang buat males, kisi-kisi sama soal tidak sesuai! Jadi males dech!!" Jihoon.
"Tanya Haechan sama Sanha kali ya? Siapa tau mereka tau jawabannya" gumam Jihoon.
"Ah, pasti mereka ga tau. Tapi apa salahnya mencoba? Malu bertanya sesat dijalan, sudah bertanya jalan jalan HEHEHE" Jihoon.
Jihoon memutar arah badannya melihat ke arah Haechan dan Sanha yang terlihat sibuk menjawab soal.
Jihoon menatap kearah keduanya dengan tatapan tak percaya. Haechan sama Sanha bisa jawab pertanyaan yang diluar prediksi ini? Wah tidak mungkin.
"Halah paling mereka asal-asalan, kayak gatau mereka aja" gumam Jihoon lagi.
"Ekheemm!!! Jika ada yang tidak dimengerti bisa tanya ke saya, jangan ke temannya!" ucap pengawas ketika melihat Jihoon yang membelakangi pengawas.
Para murid diam, mereka fokus mengerjakan tugasnya begitu juga dengan Jihoon. Dia sudah berbalik badan.
"Udah deh, gue berserah diri kepada Tuhan YME" Jihoon berdoa secara dramatis lalu mulai mengerjakan soalnya.
Jika Jihoon berserah diri, Hyunjin.. JUGA LAH! Yakali engga.
Udah tau kapasitas otak Hyunjin tuh 0.5MB mana bisa dia ngerjain soal yang bener bener ga pernah dia pikirin soal ini bakal keluar.
"Wah, ga espek gue" Hyunjin.
"Ji! Lo udah selesai?!" teriak Hyunjin.
"Masih essay gue" jawab Jisung.
Hyunjin terkejut, cepat banget tuh bocah udah nyampe essay. Hyunjin aja masih nomor 7 pilihan berganda.
"Cepet amat anjir! Tau jawaban nomor 7 kaga?!" tanya Hyunjin ke Jisung.
Jisung mengangkat kepalanya melihat kearah Hyunjin. "C!" balas Jisung teriak.
Tenang mereka teriak-teriak kali ini gapapa, ga akan kena marah. Soalnya pengawas lagi ke toilet, makanya mereka bebas mau teriak-teriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biepep || 00L
Random"Kita ini temenan?" "Bukan, kita hanya sekelompok orang yang tersesat dalam pertemanan yang aneh" Jeno. ‼️RANDOM STORY‼️ Pertemanan antara 00L😻 Kalo suka sama ceritanya jangan lupa follow