59 - Sulit Dipercaya

310 33 2
                                    

Maaf jika ada typo ataupun kesalahan dalam penulisan cerita ini.

Manusia tidak jauh dari kesalahannya bukan🫶.

Enjoy💓.









































Yeonjun kini duduk di ruang tengah bersama ibu, ayah, dan sang adik.

Yeonjun menatap kedua orangtuanya dan menatap ke arah adiknya dengan tatapan bingung. Ada apa? Hanya itu yang terlintas dipikiran Yeonjun saat ini. Masing-masing dari mereka mengeluarkan ekspresi yang berbeda beda.

Jika Yeonjun mengeluarkan ekspresi kebingungan, berbeda dengan Soobin. Soobin bahkan hanya diam dengan wajah datarnya.

Begitu juga dengan kedua orangtua mereka. Wajah kedua orangtuanya mereka terlihat sedikit gusar. Kalau sudah begini perasaan Yeonjun tidak enak.

Bahkan sudah 20 menit mereka berkumpul disini, tapi tidak ada satupun yang ingin membuka suara. Yeonjun semakin bingung.

"Tumben ngajak ngumpul, ada apa? Mah? Yah?" tanya Yeonjun yang akhirnya buka suara.

Ibu dan Ayah terlihat tampak sedang berpikir. Berpikir bagaimana cara agar memberitahu sesuatu ini kepada kedua anaknya.

Soobin sudah paham. Pasti kedua orangtuanya akan membicarakan hal yang seminggu lalu sempat Soobin dengar. Perihal perceraian kedua orangtuanya.

"Kalo engga ada apa apa Soobin pergi." ucap Soobin hendak berdiri, tapi di tahan oleh sang Ibu.

"Tunggu sebentar" Mamah.

"Kenapa sih?" tanya Soobin ketus.

Soobin tidak bermaksud menjadi ketus seperti ini, tapi suasana hatinya sedang memburuk apalagi ditambah kedua orangtuanya akan membicarakan tentang perceraian mereka.

Yeonjun yang melihat adiknya berperilaku tidak sopan langsung menegurnya.

"Soobin! Yang sopan, jangan kayak gitu sama Mamah" Yeonjun. Soobin hanya diam enggan membalas.

Terdengar helaan napas dari kepala keluarga. Ayah menatap kedua putranya.

"Hahh.."

"Jadi begini."

Ayah mulai berbicara, Mamah yang melihat itu mencoba mengatur napasnya. Mencoba untuk tidak menangis.

"Kenapa, Yah?" Yeonjun.

"Sebelumnya Ayah dan Mamah mau minta maaf sama kalian terlebih dahulu."

"Maaf? Untuk apa? Kan belum lebaran" ucap Yeonjun bercanda.

Ayah hanya menghela napas mendengar jawaban anaknya.

"Ayah serius."

Perasaan Yeonjun semakin tidak karuan setelah mendengar nada bicara Ayahnya yang terdengar benar benar serius.

Yeonjun yang awalnya duduk santai, kini duduk tegap bersiap siap akan apa yang ingin di lontarkan kedua orangtuanya.

"Ayah sama Mamah.." ucapan Mamah terdengar tercekat. Ayah yang menyadari itu langsung menyuruh mamah diam.

"Biar ayah yang menjelaskannya" ucap Ayah.

"Kenapa? Ada apa?" tanya Yeonjun semakin penasaran.

"Ayah sama Mamah —"

"—mereka cerai." ucapan Ayah dipotong begitu saja oleh Soobin.

"Hah?" tanya Yeonjun bingung.

Ayah dan Mamah menatap ke arah Soobin dengan tatapan kaget.

Biepep || 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang