90 | February 16th (Pt. 2)

915 310 224
                                    

question of the day~

siapa karakter yang kalian pikir umurnya gak panjang?

jawab ini yaaaa, aku mau tau~ kali aja aku berubah pikiran ehehehe




//

February 16th (Pt. 2); 90

The Dead Inside Us

- Safe City -

//







"Kira-kira bagaimana kehidupan mereka di sana ya?"

Pertanyaan yang Heejin lontarkan membuat Hyunjin-ie meliriknya. Seperti juga Lisa, yang masih duduk di posisinya, dalam mobil yang kini sudah terparkir di bawah pepohonan.

Mereka sudah sampai di perbatasan Kabut Hitam, yang Hyunjin-ie katakan merupakan penghalang sebelum dapat menemukan Kota Aman. Mobil itu sengaja dimatikan mesinnya, hanya membuka jendela sedikit untuk sirkulasi udara. Menunggu, sembari waspada pula akan ancaman lainnya. Mungkin manusia lain, Blood Mist maupun binatang buas.

Tapi masih belum ada tanda-tanda kedatangan Lucas. Sehingga yang mereka lakukan selama ini, tetaplah menunggu dalam diam.

Hanbin dan Yoon-gi tak bicara sama sekali di bagian depan.

Dan pertanyaan dari Heejin itu memanglah sebuah awalan dari pecahnya kesunyian mereka.

"Tak semenyenangkan itu. Mungkin, bagiku yang berada di kasta bawah." Hyunjin-ie menjawab untuknya. "Tapi jika pertanyaanmu untuk Lucas, kurasa ia akan baik-baik saja."

Lisa agak mengulum bibir bawahanya dan merespon. "Lucas takkan menikmatinya."

"Aku juga berpikir demikian, mengingat betapa beratnya ia untuk pergi." Heejin bergumam, sebelum menggerenyit. "Tapi bukan itu maksudku, Lisa. Aku hanya penasaran, bagaimana rupanya. Bagaimana keadaannya. Bagaimana seluruhnya."

"Yang pasti, kasta bawah tak seenak itu untuk tinggal." Hyunjin-ie mencoba mencari penjelasan yang paling mudah untuk diterima. "Jika memang harus masuk, sebenarnya memang yang paling aman adalah undangan alias jalur tempat."

Lisa mengedik pelan, "tapi apakah ada berupa undangan?"

"Tidak, sejauh yang aku tahu." jawab Hyunjin-ie. "Bagaimana cara mengatakannya, ya? Mereka dicari, lebih bukan seperti undangan, tapi ya, pemilik tempat akan dicari."

"Apa mereka akan mencari sampai... entahlah, kapan akhirhya?"

Kali ini pertanyaan dari Heejin membuat Hanbin agak melirik dari spion tengah. Sementara Hyunjin-ie, menjawabnya dengan sedikit ragu.

"Untuk itu aku tak tahu. Tapi mereka memang benar adanya mencari pemilik tempat." jawabnya. "Sudah banyak yang dicari dan ditemukan. Lalu tinggal, menjadi kasta atas."

-://:-

Setelah pertemuannya dengan Inyeop, Lucas bergegas pulang dan mempersiapkan hal tambahan lain yang ia butuhkan. Dengan mudahnya untuk membuat surat perintah yang diminta, lalu segera membawanya secara terlipat rapih di balik jas santainya.

Di pagi itu, Lucas pun ikut keluar untuk berkumpul bersama warga lainnya yang juga sudah mulai bersiap.

Walau sebenarnya, Lucas yang berjalan cepat menuju pusat kota memiliki satu tujuan tepat. Yaitu, mendatangi bagaimana sesosok lelaki dan perempuan yang tengah bicara, serta menunggu kehadirannya kali itu. Yang mana, langsung menatapnya sesaat ia sampai di samping mereka di posisi yang telah dijanjikan.

✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang