✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)

87 | Apple Pie (Pt. 2)

ditunggu vommentnya yaaawww agak syepi ㅠㅠ

anyway kalian udah pernah baca the edge of the cliff belum? itu btsxbp punyaku, isinya bikin gila dan banyak sakit serta frustasinya :) silahkan~

//

Apple Pie (Pt. 2); 87

The Dead Inside Us

- Safe City -

//

Tanggal Sebelas Februari.

Di Kota Aman tersebut, Jennie menyempatkan dirinya di sela pekerjaan untuk datang ke salah satu gereja yang berada di sana. Bangunannya kecil sekali, dikatakan oleh Ibunya bahwa gereja itu sengaja dibangun di pinggiran kota, mengingat masih banyak yang ingin beribadah sesuai dengan agama mereka. Namun Walikota hanya mengizinkannya berupa tempat yang kecil, yang bahkan hanya bisa dimasuki sekitar duapuluh orang.

Namun itu cukup untuk Jennie yang sudah melupakan Tuhan sejak ia merasa marah pada dunia. Mungkin Jennie hanya masih melakukannya jika tidak untuk 'nilainya' di mata orang-orang dahulu.

Tapi Jennie sangat ingat, di gerejalah dia bertemu dengan Rosé hingga menjadi teman. Di sanalah Jennie melihat bahwa ada yang sangat taat dan patuh.

Jennie tahu kedatangannya kemari mungkin tak bisa membenarkan apapun. Tapi Jennie hanya ingin memanjatkan sedikit doa. Hanya ingin keselamatan yang lainnya.

Sehingga di dalam gereja yang saat itu hanya terdapat satu orang tua, duduk di bagian belakang, Jennie memilih untuk mengambil posisi paling depan. Duduk di sana, menghadap salin besar dihadapannya, lalu mulai menyatukan kedua tangannya, dan berbisik memanjatkan doa.

Yang ia inginkan hanyalah keselamatan mereka di luar sana... juga kelancaran akan apa yang akan mereka lakukan.

Untuk permohonan maaf, Jennie pikir bukan ini saatnya. Jennie merasa harus menemui yang lainnya terlebih dahulu daripada memohon pada Tuhan.

Sehingga Jennie mengakhirinya dengan kecupan pelan di jemarinya, lalu memberikan harapan sebagai penutupnya.

"Selamat ulang tahun, Rosé..."

Jennie... tak lupa sama sekali.

Di bagian kota lainnya, Lucas bertemu dengan Inyeop untuk memberikan perkembangan atas apa yang akan mereka lakukan nanti. Bertemu di toko pie apel dan membuat Lucas pulang membawa satu lainnya.

Namun sampai ke tempat tinggalnya, Lucas segera menyimpannya di atas meja lagi selama Ibunya belum pulang. Lalu mengurung diri di kamar untuk melanjutkan rencananya sendiri.

Hingga beberapa jam kemudian, Isabella datamg dan mengetuk pintu, menanyakan keadaan Lucas. Lucas mengatakan ia baik-baik saja, dan Isabella pun mengulurkan Lucas seauatu yang diinginkannya.

Salinan peta Kota Aman.

-://:-

Tanggal Dua-belas Februari.

Jennie menyelinap kembali ke ruangan Ayahnya. Segera Jennie mencatat ulang apa yang ia butuhkan dan ia lihat sebelumnya dari Daftar Pemilik Tempat. Untuk memastikan bahwa ia tak salah memberikan informasi.