✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)

80 | Supposition

kayanya banyak yang pro ke google meet, soooo ayo kita pakai google meet buat hari sabtu, 4 sept~

sekarang isi jamnya pilih yang mana, yang paling banyak yang kita ambil yaaaa

jam 4 sore reply disini

jam 8 malem reply disini

kalau flexible, isi di keduanya~

//

Supposition; 80

The Dead Inside Us

- Safe City -

//

Dua hari berselang.

Memasuki tanggal Enam Februari tersebut, Younghoon kembali dihadapkan dengan mimpi buruknya. Mimpi yang muncul saat ia tak sengaja terlelap dari rasa lelahnya. Sedangkan dirinya sendiri sebenarnya tak menginginkan tidur saat isi kepalanya benar-benar tak berhenti untuk menyuruhnya berpikir.

Tidak.

Tentu ia tak bisa mengenyampingkan perihal Hyunjin-a yang merupakan prioritasnya. Namun ia juga tak bisa melupakan perihal asap inti Mach saat tanggal sepuluh nanti, akan ada pengecekan berkala Mach dari pusat.

Tersisa beberapa hari lagi yang sebenarnya terasa begitu cepat bagi dirinya, bahkan Juyeon maupun Hyunjae yang kini tengah bekerja lembut di tempat mereka bekerja. Sementara Younghoon diminta pulang, saat Ketua William mendapatinya mimisan.

Oh... Younghoon tak bisa juga menghilangkan bayang-bayang Choi Yerim dari benaknya. Tepat, setelah Juyeon membahasnya lagi ke permukaan.

Tidak...

Younghoon berusaha tak memikirkannya, tapi...

Tentu Younghoon masih ingat saat Hongjoong pertama kali mengetahui bahwa kematian Yerim ada sangkutpautnya dengan dirinya. Sekitar tiga tahun lalu...

Pemuda itu datang kembali ke kotanya, datang jauh dari tempat tinggalnya bersama keluarga kaya rayanya, hanya untuk menemui Younghoon. Hanya untuk memukulnya habis-habisan sampai ketik Ayah kandung mereka pulang, memergoki keadaan tersebut, menjadi sangat khawatir sekaligus sedih.

Karena keduanya... babak belur.

Sebenarnya Younghoon tak sejahat itu untuk membalas, namun Hongjoong benar-benar marah sampai sepertinya tak segan untuk membunuhnya.

Younghoon juga tahu bagaimana adiknya mampu semarah itu. Karena Yerim bukanlah orang asing di hidup mereka. Tetapi Younghoon sendiri tak tahu bahwa semuanya akan menjadi seburuk ini. Bahwa Yerim akan berujung sampai kehilangan nyawa, berbeda dengan apa yang seseorang itu katakan padanya.

"Younghoon tentu akan langsung diberikan pelatihan untuk tempat di bagian manapun; Angkatan Laut, Udara ataupun Darat setelah lulus SMP nanti dengan pasti. Yang perlu Younghoon lakukan hanyalah mengantar Choi Yerim ke tempat itu."

Begitu ingat dalam benaknya bahwa... Younghoon merasa harga dirinya terinjak oleh sang adik yang melompati kelas, bahkan berakhir dengan sebuah keluarga kaya raya, Younghoon pikir dengan jaminan tersebut setidaknya ia sudah berada lebih depan. Hanya dengan, mengorbankan sedikit kepercayaan Yerim untuknya...