71 | The Meeting (Pt. 3)

1K 351 452
                                    

qotd chapter sebelumnya aku ulang yaaaww soalnya beberapa salah paham dan aku penasaran sama jawaban kalian

love-hate itu maksudnya kalian benci sama karakter itu tapi sekaligus cinta juga, atau sebaliknya

kemarin yang jawab yeonjun kenapa dihapus hiks

yuk, jadi siapa? aku penasaran~













"HEEJIN!" kali ini Lisa benar-benar marah, takutkan perpecahan dari kalimat yang sudah pernah terjadi sebelumnya ketika Olivia memutuskan untuk membawa Miyeon pergi. "Kita selesaikan masalah tanpa—"

Heejin memotongnya, tanpa ragu. "Kau dapat giliranmu setelah aku, Lisa. Kau punya masalah dengan Giselle, bukan?"









//

The Meeting (Pt. 3); 71

The Dead Inside Us

- Safe City -

//










Tak ada perlawanan lagi dari Lisa yang melebarkan matanya karena hal itu. Namun Heejin yang memang sudah siap untuk hari ini datang, kembali menatap Arin dengan sangat menantang. Walau ia benar-benar mengabaikan Soobin yang bergerak resah, mencoba menarik jemari tertautnya, juga berusaha untuk bertanya padanya.

Heejin hanya perlu menahan sesak terlebih dahulu jikalau Soobin akan marah karena ia menyembunyikan fakta ini. Namun setidaknya, Heejin sudah berhasil menjauhkan Soobin dari Arin, bukan?

"Aku lelah bermain bersamamu, Arin. Berhentilah sekarang." ucap Heejin lagi, mengingat apa yang pernah ia dengar dahulu perihal gadis itu. "Dan tolong jelaskan bagaimana bisa hanya kau yang selamat seorang diri dari kelompok lamamu? Seperti Giselle juga, kurasa."

Haruto kemudian berucap, "bukankah seperti Jeongin pula?"

"Oh, Jeongin datang dengan jelas. Dan Lisa yang datang lebih dahulu, bukan dirinya." jawab Heejin, mencoba untuk tenang membalas sosok pemuda yang ia benci tersebut. "Tapi Arin dan Giselle? Terima kasih jika kalian punya mulut untuk bicara, bukan topeng berlebih."

"Aku tak menggunakan topeng, Heejin~" Giselle terkekeh pelan.

Dan sontak saja saat itu, Yuqi merapatkan tubuhnya ke arah Lucas lalu berbisik—yang terdengar pada lainnya. "Jelas kau memilikinya..."

"Oh, Yuqi bicara sesuatu untukku?" Giselle menyentuh dadanya sendiri, lalu agak merendahkan posisi badannya untuk menatap Yuwi yang tertunduk. "Ceritakan saja, Yuqi. Mengapa kau ragu?"

Hanbin dan Lisa saling bertukar pandang dalam diam.

Bobby menyadarinya, membuat ia mencoba mengambil alih. "Baik, sebentar, kita selesaikan dulu masalah Heejin dan Arin."

"J-jelas saja... hiks, Heejin cemburu karena Soobin bersam—"

"Takkan ada habisnya kau menggunakan topengmu!" Heejin memotong dengan bentakan, menatapnya sangat marah. "Apa lagi yang kaunharapkan, Arin? Sudah selesai! Semua sudah selesai untukmu!"

✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang