84 | Breakage

1.1K 318 217
                                    


haiiiii yang tadi malam ikut google meet, bagaimana hayoooo~? dapet banyak sekali bocoran yaaaa? sksksk

rencananya sabtu depan bakal ada google meet lagi, kalau lancar, hitung hitung diskusi rutin seminggu sekali, bagaimana?









//

Breakage; 84

The Dead Inside Us

- Safe City -

//









Waktu terasa berjalan begitu cepat.

Ketika tanggal Sembilan Februari tiba, Younghoon rasanya sulit untuk bernapas. Menatap ruangan dari balik kaca tebal anti peluru yang berada di dalam satu ruangan tempat menyimpan Mach yang kini hanya tersisa cangkangnya saja.

Tak melakukan apapun saat ia sendirian, hanya mencoba memusatkan pikirannya walau sebenarnya bercabang. Sangat bercabang.

Younghoon mengeraskan rahangnya, mencoba memikirkan bagaimana cara ia bicara esok hari. Ketika Ketua William akan melakukan pengecekan rutin seperti biasanya.

Saat pintu terbuka, Younghoon segera melirik ke belakang dan mendapati Juyeon serta Hyunjae masuk bersamaan. Keduanya menutup pintu secara cepat, menguncinya dengan kartu ID mereka, lalu mendekat ke arah pemuda yang juga begitu cemas di sana.

Hyunjae membawa dirinya duduk sambil melepas jas labnya, sedangkan Juyeon mendudukkan diri di atas meja, lalu menekan pipi bagian dalamnya.

"Uhm Jungwoo baru ditemukan. Satu lainnya dsri tiga gadis yang hilang." ucap Juyeon, sebelum mengacak rambutnya sangat frustasi. "Mereka menemukannya di sisi lain dari Kabut Hitam tengah kota."

Mendengarnya membuat Younghoon menelan ludah susah payah.

"Kita bertiga mati besok." gumam Juyeon lagi. "Aku ingin mengubur diri..."

Namun Younghoon tentu takkan membiarkan dirinya hancur begitu saja. Younghoon segera membawa tubuhnya menjauh, memunggungi keduanya dan berpikir keras sampat urat-urat di pelipisnya menonjol.

Younghoon mencoba memutar otaknya akan apa yang bisa ia lakukan dalam waktu kurang dari semalam. Antara bualan atau mendapatkan jawaban. Yang pasti untuk tetap menyelamatkan diri, posisi, dan juga segala untuknya.

Semua dipertaruhkan sampai membuatnya merasa gila.

Juyeon melirik Hyunjae, seolah bertanya akan apa yang Younghoon tengah pikirkan. Yang tentu saja Hyunjae balas dengan gelengan kepala karena ia tak bisa membaca pikiran.

Butuh beberapa saat untuk Younghoon terdiam sendiri.

Hingga tiba-tiba ia berbalik, menatap keduanya secara lekat, lalu mengangguk mantap. "Aku akan masuk Kabut Hitam."

"Apa maksudmu, Younghoon?" tanya Hyunjae kebingungan.

Dan Juyeon mendesah keras mendengarnya. "Kau gila?"

"Kau lupa di mana kita tinggal selama satu bulan dari awal bencana?" balas Younghoon, seolah ini bukan tekanan untuknya. "Tak ada jalan lain. Polanya sama. Keduanya ditemukan di tepian Kabut Hitam."

"Itu artinya kau bisa berakhir sama seperti mereka."

Balasan dari Juyeon membuat Younghoon mengangkat alis menatapnya. "Kau yakin menghawatirkanku?"

✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang