70 | The Meeting (Pt. 2)

1K 356 585
                                    

selamatin aku dooong, 6 hari udah 20 chapter :3

berkat kaliaaannn, ayo makin kebut biar gak ada hilang berbulan bulaaaan uwu

question of the day; love-hate feeling ke karakter siapa~?









//

The Meeting (Pt. 2); 70

The Dead Inside Us

- Safe City -

//







Siang itu mereka berkumpul di bagian tengah bunker, di area menuju empat lorong dan pintu utama. Duduk melingkar bersama, duapuluh orang tersebut, dengan empat lainnya yang berdiri. Mereka yang berdiri adalah Kakek Yoo, Alice, Arthur dan Rachel. Sementara para remaja yang berada di kelompok tersebut, duduk secara melingkar di lantai dalam pembicaraan lanjutan untuk sesuatu yang mereka bahas kemarin.

Tepat membelakangi bagian pintu utama, duduklah Hanbin. Ke arah kiri dan seterusnya terdapat Heejin, Soobin, Shuhua, Arin, Haruto, Giselle, Bobby, Jeongin, Namjoon, Yoon-gi, Soojin, Rosé, Jisoo, Lisa, Lucas, Yuqi, Hyunjin-ie, Miyeon, dan berakhir dengan Olivia di sisi kanan Hanbin.

Di lingkaran besar itu, mereka saling menatap, tepatnya ke arah seseorang yang baru saja mengatakan sesuatu yang tengah mereka pertimbangkan sejak pembjcaraan ini dibuka. Akan bagaimana, Hyunjin-ie, orang baru tersebut berucap.

"Aku bisa kembali sambil mengantarkan Lucas jika kalian mau." lanjut Hyunjin-ie saat tak ada yang membalas.

Namun Olivia yang memikirkannya setelahnya berdecak, menggelengkan kepala. "Kau dengar sendiri kakakmu mengatakan padamu untuk tak kembali."

"Itu pasti tak berarti apapun."

"Pasti berarti." Lisa ikut bicara, membuat Hyunjin-ie membawa tatapan ke arahnya. "Kau bilang kasta sangat penting di sana, bukan? Dan kau berada di kasta tujuh, melarikan diri dengan kasta empat. Tak menutup kemungkinan dengan pemerintahan yang gila itu kau tak dicari."

Bobby menyetujui dengan santai. "Lisa benar, yo. Man, kau hanya akan bunuh diri untuk kembali ke sana."

"Lalu bagaimana cara untuk mengantarkan Lucas?" tanya Hyunjin-ie, menjilat bibir bawahnya yang kering, sebelum melirik Olivia seperti mengisyaratkan bahwa ia membutuhkan bantuannya untuk bicara. "Maksudku, bagaimana? Jika memang Lucas bersedia masuk dan memberikan perkembangan, harus dilakukan secepat mungkin. Setiap harinya di sana selalu ada informasi baru yang mengerikan."

"Itu yang perlu kita cari tahu." ucap Hanbin dengan tenang, sebelum menatap Lucas di bagian dari kanannya. "Lucas, bagaimana? Kau sendiri yakin tentang ini?"

Olivia mengangguk, membalas dengan nada datarnya. "Itu benar, kau tahu sendiri hanya kau yang bisa pergi dengan kejelasam itu. Sedangkan Miyeon tak bisa. Sekalipun bisa, aku tak mengizinkannya."

"Kau terlalu memanjakannya~" tak ada aba-aba, Giselle berucap dengan mada mengejeknya. Lalu menutup mulutnya sendiri, seolah merasa bersama namun dibuat-buat. "Oh, aku lupa, Tuan Puteri memang harus dimanj—"

✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang