[3] lana, pak!

10.2K 774 46
                                    

Lana tak henti mengerutkan kening kala membaca tiap rentetan kalimat yang kini memenuhi layar komputernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Lana tak henti mengerutkan kening kala membaca tiap rentetan kalimat yang kini memenuhi layar komputernya. Gadis itu sengaja mentransfer seluruh file yang ada pada iPad miliknya pada komputer agar dapat lebih leluasa mempelajari jobdesc, agenda, serta profile milik Genaka Dierja yang sudah pasti harus ia hapal pun pahami secepat mungkin.

Seusai berhasil membaca pun mencatat hal-hal yang sekiranya tak ia pahami perihal jobdesc barunya untuk nanti ditanyakan baik kepada Abi maupun Juan, Lana melanjutkan kegiatannya dengan mempelajari profile milik Genaka yang sedari tadi tak henti membuat gadis itu terkejut pun terheran-heran dengan latar belakang kehidupan bosnya yang terlampau tanpa celah.

"Genaka Dierja merupakan anak tunggal dari pengusaha properti tersohor Haditama Dierja dengan sang istri, Helene Jung; seorang dokter pediatri berdarah Perancis-Korea — wait, Pak Genaka blasteran Perancis-Indo-Korea??"

Pantes ganteng — eh?

Lana menggelengkan kepalanya, berusaha untuk tidak terdistraksi akan sekelebat pemikiran yang baru saja hinggap di otaknya.

"30 tahun? Seriously?" Lana memekik berlebihan begitu membaca umur Genaka yang  tertera pada profile-nya.

Tua juga ya.

Selama ini, Lana pikir umur Genaka tak berbeda jauh dengan dirinya. Semua orang pasti akan setuju dengan Lana, sebab Genaka memang mempunyai fitur wajah yang tegas namun segar, jadi terlihat awet muda. Ditambah kulit putih bersinar pun lesung pipinya, siapa pun tidak akan ada yang menyangka jika pria itu telah berusia tiga puluh tahun.

Genaka benar-benar harus bersyukur karena terlahir dari gen berkualitas, sampai-sampai  mampu menggemparkan hati para perempuan yang ada di sekitarnya.

Pengecualian untuk Lana, mungkin.

"MIT Sloan School of Management, bachelor degree. Stanford Graduate School of Business — oh my, Ph.D juga??" Lana melongo dibuatnya.

"Kenapa sih orang-orang suka banget belajar?" gumam gadis itu, terheran dengan orang-orang semacam Genaka yang samgat ambisius dengan pendidikannya.

Berbanding terbalik dengan Lana yang berhasil lulus S1 saja sudah sangat bersyukur, sekalipun harus berjuang mati-matian saat menjalani perkuliahannya dulu.

Lana kembali men-scroll profile Genaka yang tidak gadis itu sadari, telah membuatnya penasaran pun setertarik ini, sampai Lana tak henti untuk tidak mengomentari setiap fakta yang Genaka miliki.

Personal Assistant!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang