13# Kunci Hati

257 40 21
                                    

📞 Manda is calling...

Assalamu'alaikum..

Wa'alaikumsalam
Kenapa?

Mas Idar dimana?

Nih mau jalan pulang,
Mau nitip sesuatu?

Manda mau nitip roti sobek
khusus perempuan.

Gak mau ah
Mas gak ngerti

Tolong atuh mas. Stok Manda habis.
Ini lagi sakit perut, gak bisa jalan.

Riweuh banget kamu mah

Yaudah fotoin!

Oke bentar. Aku tutup ya
Makasih Mas Idar, love you sekebon

___

Sambungan telepon terputus. Seperti biasa, adik satunya itu super duper ribet untung Haidar sayang.

"Adek lo?" Haidar menoleh, "Yoi." Jawabnnya.

"Yaudah gue balik duluan ya?" Pamit Galaksi setelah selesai memakai sepatu. Keduanya baru saja menunaikan ibadah sholat Maghrib.

"Engga mau bareng gue aja?" Galaksi menggeleng, lalu menepuk pundak Haidar sebelum berjalan meninggalkan pelataran masjid. "Duluan, bro."

"Hati-hati, Ga." Pesan Haidar dibalas acungan jempol oleh Galaksi.

Langit mulai menggelap, jalan beraspal kini hanya diterangi cahaya kuning yang berasal dari lampu di pinggir jalan. Haidar melajukan sepeda motornya dengan santai, membaur bersama pengendara lain yang berlomba-lomba dengan waktu agar segera tiba dirumah. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, pedagang kaki lima sudah berjejer rapi menjual banyak hal seperti cilok, cilor, martabak atau makanan seperti mie ayam, bakso, nasi goreng, ada juga angkringan di sudut jalan. 

Haidar menyungging senyum tipis menyaksikan pasangan muda yang sedang asyik menikmati malam minggu bersama orang terkasih. Kadang iri sih, sekarang Aksara sudah resmi jadian dengan Ara meninggalkan dirinya yang masih betah sendiri.

Kalo ditanya ada gak yang naksir Haidar? Jawabannya banyak. Haidar itu friendly, easy going, asyik, tipe cowok humoris yang bisa mencairkan suasana alias mood boster. Cuma ya gitu, dari sekian banyak perempuan yang naksir belum ada yang pas di hati si pemilik senyum secerah mentari itu. Ibarat hati itu punya pintu nah belum ada yang punya kunci yang pas buat buka hati Haidar.

Asyik dengan pikirannya sendiri sampai tidak sadar supermarket sudah ia lewatkan.

"Bodoh banget sih gue malah sibuk mikirin pacaran." Monolognya selagi melepas helm lalu diletakkan di spion.

Dingin ac langsung terasa saat tangannya membuka pintu kaca transparan supermarket. Penjaga kasir menyambutnya dengan ramah. Haidar berjalan ke rak mulai menyusuri bagian khusus pembalut wanita. Handponenya sudah bertengger di tangan sedari tadi untuk mencocokan foto yang dikirim adiknya.

Manda

Yang mana dek?

Yang night mas

Ya Allah clueless amat
Mana gue tau pagi apa malem

Night itu yang gelap
Gimana sih Mas Idar?!

___

Tau gak sih rasanya mau nabok tapi jauh ya begitulah Haidar sekarang. Greget banget sama adiknya.

AKSARA | RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang