05# Kisah hari itu

413 50 11
                                    

"Apakah penantian panjangku akan menemukan ujungnya?

"Jawabannya akan hadir saat kau terus melangkah. Oleh karena itu, kuhadirkan sosok bintang penerang dalam hari gelapmu."


Perlahan kelopak mata milik Agam terbuka, sinar matahari yang sudah bersinar terang menyapa netranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan kelopak mata milik Agam terbuka, sinar matahari yang sudah bersinar terang menyapa netranya. Seketika lelaki usia 23 tahun itu bangun dari posisi tidurnya, matanya tepat menatap jam yang sudah menunjukkan pukul 9.

"AKSARA KENAPA LO GAK BANGUNIN GUE?!" Teriaknya nyaring namun suara itu justru menggema.

Sedetik kemudian ia sadar bahwa dirinya ditinggal seorang diri.

"Ngeselin banget gue di tinggal sendiri. Ya Tuhan mau ketemu dospem belom mandi lagi, akhhhh bodo gue pinjem baju lo Sa." Teriaknya frustasi yang penting izin siapa suruh pergi diam-diam. Dia tidak ada waktu untuk pulang.

Agam memakai semua perlengkapan milik Aksa dari mulai alat mandi, baju, hingga parfume. Saat sedang menyisir rambut matanya menangap secarik kertas.

Makasih kak udah nemenin, gue pergi duluan. Sorry gak bangunin soalnya lo pules banget tidurnya. Kalo laper ada sereal sama roti di meja makan.

Yaudahlah sudah terlanjur kesiangan, sebelum berangkat Agam mengambil 3 lembar roti tawar untuk mengganjal perutnya. Janji temu dengan dosen pembimbing perihal maket untuk tugas akhirnya masih 30 menit lagi.

Matanya berkeliling menatap hunian ini, Agam baru sadar di ruangan ada beberapa lukisan terpajang rapi-- membuat suasana lebih terasa hidup begitu juga rak berisi beragam genre buku. Pantes saja adiknya jatuh hati dengan Aksara. Remaja itu nyaris sempurna.

Namun, terbesit dibenaknya mengapa ia tak sadar bahwa Aksara tinggal sendiri di tempat ini. Kemana keluarganya? Mendadak rasa penasaran muncul, ia bertekad menanyakan itu pada adiknya nanti.

Dirasa sudah cukup Agam beranjak keluar setelah memastikan semua aman.

Dirasa sudah cukup Agam beranjak keluar setelah memastikan semua aman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKSARA | RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang