pulang

300 19 3
                                    

Tania duduk di ruang tunggu, terus melihat ke arah layar ponselnya. Bulak balik menekan tombol off, on HP. Tapi tidak ada notifikasi masuk ke ponselnya. Selain nomor penting tidak ada lagi nomor lain di hpnya.

"Mas tamma belum ada kabar ya? " Ujar bu dais, duduk di sebelah tania

Tania hanya menggeleng

"Ibu sudah urus semuanya? " Tanya tania

"Sudah, tapi Kalou tania masih mau nunggu mas tamma jemput, tidak apa apa, kita tunggu ya. " Jawab bu dais lembut

Hari ini tania sudah di perbolehkan keluar dari rumah sakit. Tamma berjanji akan menjemputnya, tetapi dari 2 hari yang lalu tamma belum ada kabar sama sekali. Pesan terakhir yang di kirimkan tamma hanya berupa

  Tania kata dokter 2 hari lagi boleh pulang, nanti mas jemput ya ☺☺😘

                             *      *      *

30 menit telah berlalu, masih belum ada kabar dari tamma. Tania menarik napas gusar

"Kita pulang saja yu bu, kayanya mas tamma tidak akan datang, sibuk kali. Nanti tania  WA mas tamma,  bilang Kalou tania pulang sama ibu" Ujar tania

"Yakin??? Gk papa ,kita tunggu saja sebentar lagi, ibu rasa tamma itu bukan orang yang mudah ingkar janji"

"Ini sudah hampir sore Bu, tidak apa-apa kita pulang saja" Ajak tania lagi

"Ya sudah Kalou itu mau tania. Tapi benar nih kita tinggal saja?"

Tania hanya mengangguk

"Kita pulang ya "

Bu dais dan tania berdiri. bu dais memapah badan tania.

"Tidak apa-apa ibu tania sudah bisa jalan sendiri"   Ujar tania

"Eit,  tetap saja nanti Kalou tiba tiba ambruk gimana ". Jawab bu dais

Tania hanya tersenyum kecil

" Nanti sebulan sekali kita masih tetap harus kontrol ke RS ya. " Kata bu dais

"Emang harus ya bu? Katanya tania sudah sehat? "

"Ya moga aja ya. sekarang harus banyak istirahat, soal pekerjaan gk papa masih ada yang lain. Makan gk boleh ada istilah telat lagi apalagi lupa."

"Iya ibu"

 Dia Abdi NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang