Out of My Mind

314 54 11
                                    

Baekhyun berusaha memecah keheningan suasana di mobil dengan menyalakan radio, tapi sepertinya lagu yang sedang terputar justru membuat emosi sosok yang ada di sampingnya itu kembali muncul. 

Blank Space - Taylor Swift

"Wah..apa dunia sedang menyindirku?" Suzy melirik sekilas ke arah radio di mobil Baekhyun. Namja itu tiba-tiba merasa lidahnya kelu. 

"Hei-hei, jangan sensitif begitu, ini hanya kebetulan." jawab Baekhyun gugup lalu mengusap hidungnya. Tak ada jawaban dari Suzy. "Ehem. Hya, kau benar-benar mau kuantar ke Rumah Sakit saja?" tanya namja itu.

"Eoh. Waeyo? Oppa keberatan?"

"A-aniya."

Suzy menatap sekilas ke arah seniornya itu. "Geundae..kita ke rumah oppa saja, aku tidak mau di cap sebagai dokter yang buruk karena kita berdua ke rumah sakit tengah malam begini dan oppa juga menggunakan piyama yang- em..sedikit tidak enak dilihat." Suzy masih menatap pada Baekhyun- tidak- yeoja itu menatap setelan kaos putih polos dan celana tidur satin berwarna senada yang digunakan Baekhyun. 

Baekhyun menghela nafas. "Arasseo. Jangan lupa telpon kakakmu."

"Eoh. Geundae oppa, bisakah besok kau mengantarku lagi ke apartemen tadi? Mobilku masih berada di sana." ringis Suzy. Baekhyun hanya bisa tersenyum- tidak- itu senyuman paksaan. 

"Ne uisanim."

"Oppa jjang!"

"Tsk, begini saja kau memujiku, padahal tadi sudah seperti mau memakanku, dasar anak abg." gumam Baekhyun. 

"Oppa mengatakan sesuatu?"

"Aniya. Tidurlah, aku akan membangunkanmu nanti."

"Ne!"

**

Jaehyun pagi ini terlihat lebih sibuk karena harus menyiapkan sarapan untuknya dan juga Mark. Namja itu semalam terpaksa menginap karena ia mendapatkan 'kuliah malam' dari kakak sepupunya. Bagaimana tidak? Semalam dia sudah membuat Jaehyun hampir kehilangan kesempatan untuk mendekati Suzy - perkara mulut lemas Mark - yang mengatakan kalau Jaehyun berniat 'memperkosa' Suzy- Catat. MEMPERKOSA! Yang benar saja. Padahal Jaehyun hanya berusaha memanfaatkan kesempatan agar terlihat heroik di mata dokter cantik itu. 

BRAK! 

"JAEEEE!!! OH MAN! THIS IS BAD! VERY BAD! OH MAN! OH MY GOD!!! JAE!!!" Mark keluar dari kamarnya di penthouse milik Jaehyun sambil membanting pintu dan berlari seperti habis melihat hantu. Jaehyun bahkan sudah menumpahkan jus jeruk yang baru saja ia mulai tuangkan ke gelas di atas meja makan. 

"Ada apa lagi dengan bocah itu..astaga...YA! MARKKK! INI MASIH PAGI!!!" Jaehyun tak kalah kesalnya. Bagaimana tidak, ini masih pagi dan dia harus membereskan kekacauan di meja makan karena tumpahan jus jeruk yang sialnya juga sudah menetes ke lantai dan mengenai kaos putih Balenciaganya. Double shit untuk Jaehyun.

"JAE!" Mark kini berdiri di perpotongan ruang tv dan ruang makan. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love In EmergencyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang