Anonymous
Weekend. Adalah hari yang paling dinantikan oleh Revan Julian. Karena hanya di hari itu ia bisa bersantai melepas penat setelah satu minggu penuh bekerja. Karena pangkatnya di kemiliteran bisa dibilang tinggi, ia jadi jarang menerima tugas-tugas yang berat. Ditambah lagi keadaan negaranya saat ini bisa dibilang damai. Dan tidak seperti polisi, tentara hanya bergerak ketika negara mengalami kondisi siaga perang, atau terjadi suatu hal berbahaya yang mengancam negara. Karena itu, semakin luang lah waktu yang dimiliki tentara. Setiap hari Reva datang ke kantor hanya untuk mengecek laporan-laporan dari para bawahannya dan menandatangani ini itu. Sesekali pula ia bersenda gurau dengan para atasan militer lain. Meskipun terlihat ringan, tapi melakukan rutinitas seperti itu tiap hari membuatnya jenuh juga. Karena itulah Reva selalu menantikan weekend, saat dimana ia bisa melepaskan diri dari semua kejenuhan dalam hidupnya.
Pagi ini, pria itu hendak mengunjungi museum prasejarah yang berada di jalan St Petersburgh. Sejak kecil, ia memang menyukai dinosaurus. Baginya, mereka adalah hewan paling menakjubkan di dunia. Segera dipacunya motor sport berjenis Yamaha YZF R15 kesayangannya menuju ke lokasi tujuan.
Kekasih? Tidak. Reva adalah pria dengan hubungan percintaan yang bisa dikatakan rumit. Karena itulah di umurnya yang hampir menginjak kepala 4 ini, ia masih belum menikah. Hanya sepeda motornya yang setia menemaninya sejak dulu hingga sekarang.
Di dalam museum, Reva langsung melihat-lihat fosil dinosaurus dan hewan prasejarah yang dipajang di sana. Berapa kalipun melihatnya, hal itu tetap tidak membuatnya bosan. Pria itu bahkan diam-diam mengambil beberapa foto untuk dijadikan kenang-kenangan, padahal sudah ada larangan untuk memotret. Satu kebiasaan lainnya yang dilakukan Reva ketika berkunjung ke museum adalah, ia selalu mengecek sudut-sudut yang jarang diamati pengunjung. Dengan melakukan itu, ia berharap menemukan sesuatu yang tidak biasa. Meski kebiasaan itu bisa membuatnya dicurigai oleh security museum, tetapi entah bagaimana Reva selalu sukses melakukannya tanpa ketahuan.
Ketika sedang asyik menjelajah sudut-sudut, Reva menemukan sesuatu yang janggal. Ia melihat jejak kaki manusia yang seperti lumut yang mengarah ke suatu tempat. Rasa penasaran pun mendorong pria itu untuk mencari tau kemana jejak kaki misterius tersebut mengarah. Setelah ditelusuri, rupanya jejak itu mengarah ke gudang penyimpanan museum. Karena gudang itu bukan tempat yang bisa sembarangan dimasuki pengunjung, Reva pun harus mengendap-endap agar tidak ketahuan penjaga. Dengan kemampuannya sebagai tentara, ia cukup mudah melakukannya.
Di dalam gudang, Reva menemukan jejak kaki lumut tersebut berakhir di balik sebuah tumpukan barang-barang yang ditutupi kain coklat yang sudah usang. Ia pun jadi semakin penasaran. Pelan-pelan didekatinya tumpukan barang tersebut, lalu disibakkannya kain coklat yang menutupinya.
"HOLY SH--!!!"
Reva begitu terkejut ketika membuka kain tersebut sampai-sampai ia jatuh terjengkang ke belakang dan merangkak mundur. Seolah-olah ia melihat penampakan hantu. Padahal yang sedang bersembunyi di sana rupanya adalah Dale! Berkat operasi penyembuhannya yang tidak tuntas, penampilan Dale kini terlihat seperti monster manusia rawa. Siapapun pasti akan ketakutan, atau minimal merasa jijik, jika melihat bentuk tubuhnya saat ini, termasuk Reva. Pria itu bersiap untuk angkat kaki dari gudang tersebut, ketika didengarnya monster itu memanggil namanya.
"STOP!! Reva! It's me!! Dale!!"
Untuk sesaat, Reva mengurungkan niatnya untuk kabur dari tempat itu setelah mendengar suara Dale, sahabatnya.
"D-Dale...?" dengan takut-takut, Reva mencoba mempercayai apa yang didengarnya. Ia bisa merasakan seluruh bulu kuduk di tubuhnya berdiri tajam seperti landak. Diperhatikannya monster mengerikan yang ada di hadapannya itu untuk memastikan kalau itu benar-benar Dale Dianova, sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkham Novelization Universe
Teen FictionEvery person is a hero for themselves or their loved ones. Ini adalah cerita dari beberapa orang dengan kemampuan spesial. Orang-orang ini nantinya harus menyatukan kekuatan untuk menghadapi bahaya besar yang mengancam Bumi.