Perubahan dalam hidup sering terjadi secara tiba-tiba. Diam-diam, tanpa peringatan, dan seringkali menyebabkan guncangan mental. Ia adalah individu tidak bermoral yang gemar merampok rumah kita. Mengambil semua harta yang sudah susah payah kita kumpulkan. Tiap orang menanggapinya dengan berbeda. Beberapa meratapi, beberapa menghadapi, beberapa ada pula yang malah tersenyum lebar, karena perampok ini malah memberikan hasil rampokannya pada kita. Ia adalah orang aneh yang suka mempermainkan hidup orang lain.
Orang aneh ini sudah pernah mampir di kehidupanku. Itu adalah saat dimana aku menjadi wakil CEO dan merasakan hidup layaknya selebriti. Sekarang ia kembali datang ke kehidupanku, menawarkan sesuatu yang lebih tidak masuk akal lagi. Kejadian kemarin, dimana aku dikejar-kejar oleh seekor kera besar yang muncul entah darimana, membuat persepsiku terhadap dunia sedikit berubah. Sebelumnya aku adalah orang realistis yang tidak mempercayai takhayul, namun sekarang aku dipaksa percaya kalau monster seperti di film-film itu benar-benar ada. Kudengar kalau monster-monster yang muncul tempo hari adalah hasil uji coba dari salah satu laboratorium yang gagal. Entah apa yang mereka lakukan sampai membuat hewan-hewan itu bermutasi seperti itu. This feels like a nightmare. Kuharap aku segera bangun.
"Dad..." kudengar Suzutsuki memanggilku.
"Yes, candy?" kubalas tatapan yang berkilauan itu dengan mata teduh.
"Are we...gonna be ok?" suaranya terdengar pilu. Matanya yang berkilauan itu menanti jawabanku dengan penuh harap.
Aku hanya tersenyum kecut, sembari memberinya pelukan dan kecupan di dahi. "Absolutely."
"Apakah papa akan terus menjadi pahlawanku?"
Aku sedikit termenung, sebelum akhirnya menjawab, "Ya, sayang. Aku akan terus dan selalu menjadi pahlawan dan ayah bagimu, kakakmu, dan mama."
Kepala gadis itu mendongak, menatapku dengan berkaca-kaca seolah sedang melihat seorang pahlawan yang baru saja menyelamatkannya dari penjahat.
"Promise?" tanyanya kemudian dengan sedikit nada keraguan.
"Promise."
Pahlawan, ya...
Kalimat itu kembali terngiang di kepalaku. Dulu sewaktu kecil aku sering bermain sebagai pahlawan, dan ayahku menjadi penjahatnya. Ayah akan berpura-pura mengobrak-abrik mainanku dan menculik ibu. Kemudian aku akan datang dan melawan ayah menggunakan pedang dan topeng plastik yang kubeli di pasar malam. Lalu setelah berhasil mengalahkan ayah, aku akan berteriak dengan lantang, "AKU MENANG!!".
Tentu saja itu hanya sekedar khayalan semu yang diucapkan oleh anak berumur 5 tahun. Ketika sudah memasuki dunia orang dewasa, khayalan itu menjadi sesuatu yang tabu. Kau bisa berkhayal sesuka hatimu, namun kereta bernama kenyataan akan menabrakmu dengan keras seperti kerikil di tengah rel, dan kau akan terlempar sangat jauh hingga hancur. Ironisnya, khayalan itu sendiri yang terkadang membuat kita bisa bertahan di dunia orang dewasa yang kejam ini.
Meski begitu, tidak mustahil untuk mewujudkan khayalan semasa kecil di dunia orang dewasa. Misalnya saja, sewaktu kecil kau ingin punya mobil sport, lalu ketika dewasa kau bekerja dan akhirnya bisa membeli mobil sport tersebut. Berangkat dari situ, muncul satu pertanyaan di kepalaku...
"Bisakah aku menjadi pahlawan seperti saat aku masih kecil dulu?"
Menilik kejadian yang baru saja terjadi belakangan ini membuatku tersadar, bahwa ada problematika di dunia ini yang tidak bisa dihadapi dengan pemikiran orang dewasa yang dikekang oleh kenyataan. Untuk mengatasi masalah ini, yang kita butuhkan adalah pemikiran eksplosif & out of the box dari anak-anak. Dari situlah aku akhirnya mendapatkan ide untuk menjadi pahlawan. Seorang pahlawan yang benar-benar nyata dan hidup, bukan sekedar pahlawan yang ada di buku-buku cerita ataupun manga. Pahlawan bagi semua orang, dan putriku tercinta Suzutsuki. Perubahan dalam hidup, kali ini akulah yang mempersilahkan ia masuk ke rumahku.
![](https://img.wattpad.com/cover/286078391-288-k369335.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkham Novelization Universe
Fiksi RemajaEvery person is a hero for themselves or their loved ones. Ini adalah cerita dari beberapa orang dengan kemampuan spesial. Orang-orang ini nantinya harus menyatukan kekuatan untuk menghadapi bahaya besar yang mengancam Bumi.