Misi Terakhir
"Apapun perubahan yang terjadi pada dirimu, mau itu baik atau buruk, jangan pernah lupa siapa dirimu sebenarnya."
Setelah mengalami sakit kepala yang aneh, Maverick melarikan diri dan bersembunyi di sudut kota yang sepi. Sejak tadi sakit di kepalanya itu masih saja belum hilang. Ditambah lagi Dokter Kozaki terus berteriak lewat microphone wireless di telinganya dengan nada khawatir yang berlebihan. Bukannya membuatnya lebih baik, hal itu malah memperburuk sakit kepalanya. Ia sampai membentur-benturkan kepalanya ke dinding bangunan, yang dirasa sia-sia saja.
Di dalam kepalanya, terlihat Fernando mengalami sakit kepala yang sama. Pria itu masih berada di ruangan serba putih dengan layar monitor di hadapannya. Sejak beberapa saat lalu, entah kenapa tiba-tiba kepalanya terasa sakit. Bersamaan dengan itu, layar monitor tadi menampilkan gambar seperti tv rusak, yang lengkap dengan bunyinya. Beberapa saat kemudian, layar tersebut kembali menampilkan suatu rekaman. Di dalam rekaman itu, nampak istrinya, Fusou, sedang menggendong anaknya, Yuu. Keduanya bengong menatap kamera dengan penampilan lusuh. Mata mereka kosong seperti orang yang sudah kehilangan semangat hidup.
"Fusou... Yuu... !!" tanpa sadar Fernando berusaha menggapai istri dan anaknya itu lewat layar.
Rekaman di layar monitor tadi mendadak berguncang beberapa kali, seolah-olah terjadi sesuatu dengan si perekam. Beberapa saat kemudian, ruangan putih di mana Fernando berada perlahan berubah menjadi gelap. Atmosfir di sana juga jadi mencekam dan berkabut. Di belakang Fernando, si monster Maverick menampakkan diri. Fernando spontan kaget dan berusaha menjauhkan diri darinya, sambil berkata "Jangan mendekat!" berulang-ulang. Tetapi si monster itu tidak mempedulikannya dan terus berjalan mendekati Fernando.
"MUNDUR!! JANGAN MENDEKATTT!!!" dengan putus asa, Fernando berteriak sambil mengibaskan tangannya.
Di saat itulah kembali terjadi keanehan. Kibasan tangan Fernando entah bagaimana menghasilkan suatu gelombang angin yang aneh. Gelombang itu sangat kuat sampai bisa membuat Maverick terseret mundur. Baik Fernando maupun Maverick terkejut dengan fenomena tersebut. Sekali lagi, Fernando mencoba melakukan hal yang sama. Kali ini, pria itu mencoba memukul angin di depannya. Secara ajaib, sebuah gelombang pusaran angin tercipta dari pukulan tersebut dan menghantam Maverick hingga monster itu terjatuh. Menyadari apa yang bisa dilakukannya, Fernando pun kembali mencoba cara yang sama menggunakan pukulan 2x. Kali ini gelombang yang lebih besar tercipta dan menghempaskan monster itu sampai sosoknya menghilang di kegelapan.
Bersamaan dengan hilangnya Maverick, kesadaran Fernando mendadak kembali ke tubuh aslinya. Ia langsung mengamati keadaan sekitar dengan nafas tersengal.
"Di mana aku?"
adalah kata pertama yang terucap dari mulutnya.
"Apa yang terjadi?"
Pria itu mendapati dirinya berada di sudut kota. Yang lebih mengejutkannya lagi, tubuhnya saat ini persis seperti monster Maverick yang tadi ia usir di pikirannya. Ia pun mulai panik. Tanpa sengaja ia menghancurkan beberapa tembok dengan tubuhnya. Di balik salah satu tembok itu, rupanya ada sepasang suami-istri yang sedang mandi bareng.
"M-Maaf..!"
"AAAAAAAA!!!" "KYAAAAA!!!"
Pasangan suami-istri itu pun berteriak histeris ketika melihat sosok Fernando yang besar dan mengerikan. Keduanya langsung lari tunggang langgang meninggalkan kamar mandi.
Sesaat setelah itu, Fernando mendengar suara Dokter Kozaki di kepalanya.
"..Apa yang kau lakukan?! Aku tidak menyuruhmu untuk berhenti!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkham Novelization Universe
Teen FictionEvery person is a hero for themselves or their loved ones. Ini adalah cerita dari beberapa orang dengan kemampuan spesial. Orang-orang ini nantinya harus menyatukan kekuatan untuk menghadapi bahaya besar yang mengancam Bumi.