Duo Panther
Dengan deretan gigi yang tajam seperti gergaji, Behemoth menyeringai ke arah Rayhan dan Kaizen. Seringai yang mengerikan itu cukup untuk membuat Rayhan dan Kaizen terpaku. Baru pertama kali ini Kaizen menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri sosok iblis yang selama ini diceritakan dalam alkitab. Seluruh tubuhnya gemetaran hingga ke tulang. Lain halnya dengan Rayhan. Ia lebih terkejut dengan bagaimana monster itu bisa tiba di Azadistan dengan cepat. Padahal tadi ia sempat dilumpuhkan sementara oleh Yasop. Dan juga, monster itu tidak terlihat mengejar ketika mereka kembali ke Azadistan.
"Well, halo lagi... Khikhikhi..." mahkluk itu menyapa Rayhan sambil melambaikan tangan kirinya, yang membuat kedua pemuda itu terkejut.
Saat itu Rayhan baru menyadari kalau ada yang berbeda dengan Behemoth yang ada di hadapan mereka itu. Kali ini ia berwujud pria setengah iblis. Seorang pria berambut setengah mohawk yang berpakaian ala member band rockstar dengan banyak tato di tubuhnya. Ia mengenakan rompi tanpa lengan dan celana hitam ketat. Seperti Roo, setengah tubuh kanannya berwujud seperti iblis. Ditambah lagi, sapaan pria itu seolah mengindikasikan bahwa mereka sudah pernah bertemu sebelumnya.
"Apa maumu, iblis?" Rayhan memberanikan diri bertanya kepada pria itu.
Pria mohawk itu sedikit terkejut dengan pertanyaan Rayhan. Ia memiringkan sedikit kepalanya.
"Ini aneeehhh..." pria itu berbicara sendiri sambil menggaruk-garuk kepalanya.
Kaizen nampak terkejut rupanya iblis itu dapat berbicara menggunakan bahasa mereka, bahasa Persia. Pemuda itu langsung menodongkan busur panahnya pada pria tersebut. Tetapi yang ditodong tidak bergeming sedikitpun, bahkan ia terkesan cuek dengan ancaman itu.
"Seharusnya kau sudah bertemu dengan aku yang satunya?" ujarnya pada Rayhan.
"Kalau maksudmu perempuan jalang bernama Roo itu, ya, aku sudah bertemu dengannya," sahut Rayhan.
"YA! YA BENAR, SI PEREMPUAN JALANG! KHAKHAKHA..!! LUCU SEKALI..!!" tiba-tiba saja pria aneh itu tertawa terpingkal-pingkal mendengar ucapan Rayhan.
Baik Rayhan maupun Kaizen menatapnya dengan aneh. Keduanya tidak tahu apa yang terjadi pada pria gila di hadapan mereka itu. Kaizen lebih terkejut dengan pernyataan Rayhan yang sudah pernah bertemu dengan mahkluk semacam itu. Di sisi lain, Rayhan jadi sedikit mengerti siapa pria di hadapannya lewat ucapannya tadi.
'Jadi Behemoth tidak hanya 1 orang, tetapi ada 2... Apakah mereka semacam hewan yang berpasangan?' batin pemuda itu.
Setelah puas tertawa, pria mohawk itu kembali bicara kepada Rayhan, "Ya, wanita jalang bernama Roo itu sebenarnya adalah saudariku. Kami kembar, jadi bisa dibilang dia itu belahan jiwaku. Dan kalian tahu apa yang menarik? Ketika kedua k**amin kami bertemu, itu seperti aku sedang menyetubuhi diriku sendiri!! Lucu bukan??!! KHAKHAKHA..!!!"
Rayhan dan Kaizen bergidik ngeri. Kini mereka melihat pria itu tidak dengan rasa takut, melainkan rasa jijik yang amat sangat. Mereka tak percaya otak pria itu sudah serusak itu sampai mau melakukan hubungan intim dengan saudari kembarnya sendiri.
"Piss off, demon!! (Matilah, iblis!!)" Kaizen yang sudah tidak tahan dengan ocehan pria tersebut pun menembakkan anak panahnya. Tetapi pemuda itu terkejut serangannya bisa dihindari dengan cukup mudah.
"Ngomong-ngomong, karena julukan kami berdua sama-sama Behemoth, kalian bisa memanggilku Loo agar tidak bingung," ujar pria itu dengan santai, seolah serangan barusan tidak pernah terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkham Novelization Universe
Fiksi RemajaEvery person is a hero for themselves or their loved ones. Ini adalah cerita dari beberapa orang dengan kemampuan spesial. Orang-orang ini nantinya harus menyatukan kekuatan untuk menghadapi bahaya besar yang mengancam Bumi.