Chapter 13 kesal atau cemburu?

217 62 15
                                    

Yang kangen cerita ini mana suaranya? Ayo vomen dong. Aku kangen komenan sama kalian semua hihihi

Chapter ini sedikit lawak tapi mengundang darah tinggi. @keiyskke smoga suka ya 🤣🤣










Heejin berjalan di lorong sendirian ketika waktu menjelang tengah malam, dia telat pergi ke kamar karena harus membantu para pelayan untuk merapikan bahan untuk masak besok. Heejin sedikit merinding karena angin sepoi-sepoi menerpa lehernya yang tidak tertutupi apapun sebab rambutnya digulung ke atas. Saat baru membuka akan membuka pintu tangannya dicekal oleh seseorang yang membalikan tubuhnya.

"Eonni.." ucap Heejin saat tahu Yeji yang melakukannya.

"Apa peringatanku waktu itu kau anggap angin lalu? Jawab." Ucap Yeji mendorong punggung Heejin hingga mengenai pintu.

"Tidak eonni, aku tidak mendekati pangeran Myungsoo."

"Kau sudah tahu jika pangeran Myungsoo itu milik Suzy, tapi kau berani menggodanya agar menjadikanmu miliknya. Kau menghasudnya agar membenci Suzy, iyakan? Kau ingin naik kasta dan menjadi putri mahkota."

"Itu tidak benar eonni, aku tidak menggoda pangeran Myungsoo apalagi punya niat seperti itu."

"Jadi pangeran sendiri yang datang, begitu?"

"Iya, pangeran yang menawarkan pernikahan. Sungguh, aku tidak menghasudnya sama sekali agar membenci Suzy eonni."

"Halah, dasar penipu."

Plak..
Sebuah tamparan Yeji mengenai pipi Heejin yang takut karena perlakuan kasar Yeji.

"Aku tidak bohong eonni. Percayalah padaku." Ucap Heejin dengan air mata di pelupuk mata.

"Kau sudah merebut pangeran, jadi aku tidak akan membuatmu hidup tenang di istana ini. Kau juga harus merasakan sakit yang dirasakan Suzy." Ucap Yeji mengeluarkan pisau kecil dan menempelkannya pada wajah Yeji.

"Eonni, aku tidak menghasud pangeran sama sekali. Percayalah padaku." Ucap Heejin yang menutup mata karena ketakutan saat Yeji memekan pisaunya.

"Aku akan menggores pisau ini di wajahmu, agar pangeran Myungsoo membencimu."

"Eonni, ku mohon. Aku sayang padamu dan Suzy eonni." Ucap Heejin takut saat Yeji akan menggores pisaunya.

Namun halangan seseorang membuat pisau itu terpelanting jatuh ke bawah sebelum sempat menggores wajah Heejin. Yeji yang kesal menoleh untuk melihat siapa pelakunya, namun belum melepaskan cengkraman tangannya pada Heejin.

"Kau lagi." Ucap Yeji saat menoleh dan disambut senyum bodoh Soohyun.

"Halo kakak ipar." Sapa Soohyun melambaikan tangannya dengan tersenyum garing.

"Sudah ku bilang aku bukan kakak iparmu, kenapa kau selalu saja datang untuk mengacaukan rencanaku?"

"Kalau kau membunuh seseorang di dalam istana maka istana tidak akan mengampunimu dan keluargamu. Kalian akan di hukum mati."

"Aku tidak peduli."

"Tapi aku peduli."

"Kau?"

Saat cengkraman Yeji lengah pada pundah Heejin, Soohyun segera menyuruh Heejin agar masuk ke kamarnya dan menguncinya.

"Lari ke kamarmu, segera kunci pintunya."

Heejin pun segera mendorong pintu kamarnya dan menutupnya rapat, kejadian barusan sungguh membuatnya gemetar. Heejin sudah menolak pangeran Myungsoo tapi tetap saja dia di benci kakak tiri sulungnya Bae Yeji karena mengira Heejinlah merebut pangeran Myungsoo dari Suzy dan menghasudnya agar membenci Suzy.

Not Cinderella Romance - Myungzy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang