Chapter 15 Naeun dan rencananya

191 53 4
                                    

Myungsoo duduk menikmati teh paginya di tengah hujan yang saat ini tengah turun mengguyur seluruh kota seoul.

"Pangeran, sepertinya sejak hari itu hubungan anda dan nona Heejin menjauh." Tanya Hyunsik pada tuannya.

"Dia hanya tidak ingin salah paham, jadi sementara ku suruh dia bekerja membersihkan perpustakaan istana yang akan segera dipindahkan ke tempat yang lebih luas." Jawab Myungsoo yang sibuk dengan kertas pekerjaannya.

"Pangeran, anda tidak takut jika nona Naeun berbuat sesuatu?"

"Apa maksudmu?"

"Saya mendengar cerita jika nona Naeun  saat ini ahli obat-obatan dan mantra, anda tidak takut jika berpaling dari nona Suzy. Kita semua tahu jika nona Naeun menyukai anda hanya saja anda tidak pernah menanggapinya."

"Benarkah begitu?"

"Iya pangeran."

"Lalu apa yang kau khawatirkan?"

"Apa anda tidak takut jika terjebak mantra ilusi nona Naeun? Dan saya khawatir jika nona Naeun meracuni nona Suzy dan nona Heejin."

"Kita ikuti saja alur Naeun, segera perketat penjagaan untuk Suzy dan Heejin."

"Baik pangeran."


Di tempat lain Naeun sedang memikirkan rencana lanjutannya untuk meracuni Suzy dan melakukan sihir cinta kepada Myungsoo, apalagi pernikahan keduanya tinggal 2 minggu lagi.

"Aku sudah memberikan racun bubuk melati sebagai pengharum ruangan kamar Suzy, suruh siapa bodoh mau begitu saja menerima hadiahku. Tinggal Heejin, lalu Myungsoo dengan sihir mantra cinta maka kami yang akan menikah. Dua wanita itu hanya akan tinggal nama jika menghirup pengharum dariku, tidak sia-dia ayahanda menyekolahkan aku kesehatan."




Naeun datang ke taman dimana Heejin sedang berkebun dengan pelayan lain. Naeun akan memancarkan aksinya pada Heejin.

"Nona Naeun, anda disini." Tanya pekerja istana yang mengenali Naeun sebagai teman pangeran mereka.

"Aku ingin bicara dengan nona Heejin, aku lihat dia membantu disini." Jawab Naeun pada mereka.

"Nona tunggu disini saja, biar saya panggilkan."

"Ok."

Pelayan yang menhampiri Naeun segera berjalan memanggil Heejin di tengah ladang yang langsung berdiri membersihkan pakaiannya yang kotor dan segera berjalan menghampiri Naeun.

"Ternyata lebih kampungan dari gadis itu. Kenapa juga Myungsoo memungut gadis-gadis jelek seperti mereka." Ucap Naeun pada dirinya sendiri saat melihat Heejin berjalan menghampirinya.

"Ada apa, nona? Kata dayang tadi, anda ingin bertemu saya." Sapa Heejin dengan ramah.

"Aku dengar kau adalah tunangan sahabatku, jadi aku datang untuk melihat dan berkenalan." Balas Naeun dengan tatapan selidik membyat Heejin tak nyaman.

"Nde?" Ucap Heejin yang tak nyaman.

"Kenapa terkejut? Bukankah pernikahan kalian beberapa minggu lagi." Tanya Naeun terus mencerca Heejin.

"Nde nona. Namun dalam beberapa minggu segala kemungkinan bisa berubah, dan apa yang terlihat belum tentu benar." Ucap Heejin yang membuat Naeun menyergitkan dahinya.

"Tentu saja. Aku yang akan di nikahi Myungsoo bukan gadis kampungan seperti kalian." Ucap Naeun dalam hati sambil tersenyum.

"Nona, nona." Ucap Heejin mengibaskan tangan didepan Naeun.

Not Cinderella Romance - Myungzy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang